APRILIANI, Riska (2024) Simulasi Pengukuran Dosis Serap Radiasi Sel Kanker Paru-Paru dan Organ At Risk Menggunakan PHITS pada Radioterapi Linear Accelerator. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Download (326kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Download (306kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (743kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (2MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Download (306kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Download (597kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Riska Apriliani-K1C020001-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang dapat diobati dengan berbagai metode. Salah satu metode pengobatannya yaitu radioterapi. Radioterapi adalah metode pengobatan medis menggunakan radiasi pengion untuk mematikan sel kanker. Salah satu instrumen yang digunakan dalam radioterapi ialah Linear Accelerator. Prinsip radioterapi yaitu memberikan dosis radiasi semaksimal mungkin pada sel kanker dan seminimal mungkin pada sel sehat disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan distribusi dosis serap sel kanker dan organ at risk pada terapi kanker paru-paru menggunakan Linac 10 MV. Penelitian ini menggunakan simulasi dengan program PHITS untuk memodelkan komponen kepala Linac, phantom organ dada, dan sel kanker. Target penyinaran berupa sel kanker yang meliputi GTV, CTV, dan PTV, sedangkan organ at risk yang juga diamati dosis serapnya ialah paru-paru kiri, paru-paru kanan, jantung, dan hati. Penyinaran sel kanker dilakukan dengan dua arah yaitu sudut penyinaran 0° dan 180°. Pada sudut penyinaran 0°, sel kanker dan organ at risk mendapatkan dosis serap lebih besar dibandingkan sudut penyinaran 180°. Nilai dosis serap gabungan dari kedua sudut penyinaran menunjukkan tingkat dosis yang diserap daerah GTV sebagai pusat kanker sebesar 2,470 Gy dan berada di rentang dosis yang disarankan (1,5-2,5 Gy). Meskipun organ at risk masih dalam batas dosis yang aman, dosis yang diterima oleh CTV dan PTV kurang dari dosis yang disarankan untuk efektivitas pengobatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24101 |
Uncontrolled Keywords: | Dosis Serap, Kanker Paru-Paru, Organ At Risk, Linear Accelerator |
Subjects: | D > D322 Drug testing R > R60 Radiotherapy |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mrs Riska Apriliani |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 03:29 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 03:29 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28047 |
Actions (login required)
View Item |