BACHTIYAR, Yusuf (2024) Pengaruh IBA (Indole Butyric Acid) terhadap Pertumbuhan Tunas Genotipe Jeruk dengan Teknik Sambung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Download (99kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Download (68kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (76kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (420kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2025. Download (205kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Download (66kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Download (238kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yusuf Bachtiyar-A1D019029-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB)

Abstract

Permintaan jeruk di Indonesia cenderung tinggi, namun jeruk lokal masih kurang bersaing dengan impor. Tim Agroteknologi Unsoed telah mengembangkan genotipe jeruk MV1 yang cocok untuk pasar global. Pengembangan dilakukan dengan perbanyakan vegetatif yakni teknik sambung yang dianggap paling baik. Tantangan dalam teknik sambung salah satunya ialah konsentrasi hormon eksogen yang digunakan. Auksin IBA dianggap menjadi hormon yang berperan penting dalam keberhasilan teknik sambung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat konsentrasi IBA terbaik untuk bertumbuhan tunas genotip jeruk MV2, mengkaji keragaman pertumbuhan tunas genotip jeruk MV2, dan mengkaji respon tunas genotip jeruk terhadap konsentrasi IBA pasca penyambungan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 sampai Desember 2023 di Experimental Farm Fakultas Pertanian Unsoed. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) menggunakan 2 faktor, yaitu Konsentrasi IBA dan genotip MV1 jeruk. Variabel penelitian yang diamati antara lain persentase keberhasilan sambung, waktu pecah tunas, jumlah tunas baru, panjang tunas baru, jumlah daun baru, luas daun baru, kehijauan daun baru, kadar klorofil, dan karakter agronomis jeruk MV2 pasca sambung. Data dianalisis menggunakan analisis raga, apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan yang diujikan, maka dilanjutkan uji DMRT taraf kesalahan 5%. Analisis regresi juga dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi IBA terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IBA pada penyambungan jeruk pada konsentrasi 100 ppm menunjukkan hasil terbaik pada persentase keberhasilan sambung. Konsentrasi IBA 200 ppm memberikan hasil terbaik untuk luas daun pasca sambung. Konsenterasi 300 ppm memberikan hasil terbaik untuk kadar klorofil daun jeruk pasca sambung. Genotip MV2 Terigas & RGL memiliki karakter agronomis yang berbeda. Terigas dan RGL memberikan respon yang sama terhadap IBA yang diaplikasikan pada proses penyambungan.

Actions (login required)

View Item