NURHOPIPAH, Popi (2024) Analisis Umur Simpan Yoghurt dan Kefir Ekstrak Bunga Kecombrang dengan Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan yang Berbeda. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Download (84kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Download (240kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2025. Download (365kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2025. Download (541kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 July 2025. Download (525kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Download (236kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Download (500kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Popi Nurhopipah-A2B022008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB)

Abstract

Yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Umur simpan merupakan hal yang penting untuk dikaji, karena menentukan kualitas yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui perubahan aktivitas antioksidan, pH dan mutu sensori yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang dengan jenis kemasan dan suhu penyimpanan yang berbeda. (2) Mengetahui umur simpan yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang. (3) Mengetahui jenis kemasan dan suhu penyimpanan yang tepat untuk yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap penelitian. Tahap pertama dilakukan analisis perubahan antioksidan dan pH serta analisis umur simpan pada yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang. Perlakuan terdiri dari 2 faktor 1) Jenis Kemasan (Botol berbahan plastik HDPE, PET, PP dan Kaca); 2) Suhu Penyimpanan (±4oC dan ±29oC). Sedangkan pada tahap kedua dilakukan analisis total BAL dan proksimat pada akhir penyimpanan yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang signifikan dilakukan uji DMRT pada taraf 5%, sedangkan analisis umur simpan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis kemasan berpengaruh nyata terhadap penurunan aktivitas antioksidan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan pH dan karakteristik sensori yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang yang disimpan pada suhu penyimpanan ±4oC maupun ±29oC. Umur simpan yoghurt ekstrak bunga kecombrang dengan kemasan botol kaca pada suhu penyimpanan ±4oC yaitu 28 hari sedangkan yang dikemas dengan kemasan botol HDPE, PET dan PP adalah 27 hari. Pada suhu penyimpanan ±29oC yoghurt ekstrak bunga kecombrang pada semua jenis kemasan memiliki umur simpan 2 hari. Umur simpan kefir ekstrak bunga kecombrang dengan kemasan botol kaca pada suhu penyimpanan ±4oC yaitu 33 hari sedangkan yang dikemas dengan kemasan botol HDPE, PET dan PP adalah 32 hari. Pada suhu penyimpanan ±29oC kefir ekstrak bunga kecombrang pada semua jenis kemasan memiliki umur simpan 3 hari. Yoghurt dan kefir yang disimpan pada suhu penyimpanan ±4oC dengan kemasan botol kaca memiliki umur simpan satu hari lebih lama dibandingkan dengan kemasan botol HDPE, PET dan PP. Yoghurt dan kefir ekstrak bunga kecombrang dengan kemasan botol HDPE, PET, PP dan kaca pada akhir penyimpanan menunjukan hasil total BAL dan proksimat yang sesuai dengan SNI 01-2981-2009.

Actions (login required)

View Item