Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Proliferasi dan Doubling Time Kultur Sel Primer Hati Mencit (Mus musculus) menggunakan Human Platelet Lysate (HPL)

KAMILIYYAH, Mahmudah (2024) Uji Proliferasi dan Doubling Time Kultur Sel Primer Hati Mencit (Mus musculus) menggunakan Human Platelet Lysate (HPL). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf

Download (263kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf

Download (221kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2025.

Download (162kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2025.

Download (168kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2025.

Download (353kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf

Download (156kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf

Download (244kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran-Mahmudah Kamiliyyah-B1A020011-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (911kB)

Abstract

Kultur sel adalah metode penting dalam penelitian biologi dan biomedis untuk memahami pertumbuhan sel dan proses-proses terkait. Keberhasilan pertumbuhan kultur sel dipengaruhi oleh media kultur beserta suplemen yang digunakan. Salah satu suplemen yang sering digunakan adalah Fetal Bovine Serum (FBS). Suplemen FBS tersebut diambil dari darah janin/fetus sapi dan hal ini seringkali menimbulkan prokontra dari aspek etik. Sehingga, perlu adanya alternatif suplemen pengganti FBS, salah satunya yaitu Human Platelet Lysate (HPL). HPL diperoleh dari komponen darah Thrombocyte Concentrate (TC) yang dilisiskan melalui prosedur freeze – thawing hingga diperoleh lysate. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi HPL yang berasal dari TC yang sudah tidak digunakan untuk kepentingan klinis dari pendonor darah berjenis kelamin laki-laki, bergolongan darah O dengan maksimum usia 35 tahun sebagai pengganti suplemen dalam kultur primer sel hati mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 7 kelompok perlakuan yaitu konsentrasi HPL yang diberikan adalah 1 %, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%, dan FBS 10% sebagai kontrol positif, serta medium kultur dengan 0% suplemen sebagai kontrol negatif. Masing-masing perlakuan terdiri atas 4 kali ulangan sehingga terdapat total 28 unit percobaan. Variabel bebas yang diamati untuk penelitian ini meliputi konsentrasi HPL yang diberikan untuk suplemen kultur sel. Variable terikat adalah tingkat proliferasi, doubling time, dan kurva pertumbuhan sel, serta parameter yang diamati yaitu pertambahan jumlah sel dan morfologi sel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurva pertumbuhan sel hati mencit yang dikultur menggunakan HPL dan FBS mengalami fase eksponensial pada hari ke-1, kemudian pertumbuhan melambat mulai hari ke-2 hingga hari ke-6 setelah sel dikultur, akan tetapi belum mengalami fase stasioner hingga hari ke-6 setelah sel dikultur. Kultur sel primer hati mencit yang dikultur dalam medium yang mengandung HPL dan FBS memiliki respon kemampuan sel untuk doubling time yang serupa, dimana kemampuan doubling time sama-sama menurun pada setiap harinya dari hari ke-1 hingga hari ke-3 setelah sel dikultur. Doubling time HPL pada hari ke-1 = 3,38 jam, hari ke-2 = 6,68 jam, dan hari ke-3 = 9,90 jam, sedangkan sel hati mencit yang dikultur dalam medium yang mengandung FBS adalah pada hari ke-1 = 3,46 jam, hari ke-2 = 6,89 jam, dan hari ke-3 = 10,21 jam. Proliferasi sel hati mencit yang dikultur dalam medium yang mengandung suplemen FBS 10% setara dengan suplemen HPL 1%. Semakin tinggi konsentrasi pemberian suplemen HPL laju proliferasi semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B24076
Uncontrolled Keywords: Doubling time, HPL, Kultur primer, Proliferasi, Sel hati
Subjects: B > B167 Biology
C > C137 Cells
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Mahmudah Kamiliyyah
Date Deposited: 16 Aug 2024 01:31
Last Modified: 16 Aug 2024 01:31
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28689

Actions (login required)

View Item View Item