YASINTA, Elsa (2024) Respon Morfologi dan Fisiologi TBM Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Pemberian Biochar dan Pupuk N, P, K. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Download (229kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Download (386kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (336kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (470kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (484kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Download (216kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA- Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Download (415kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Elsa Yasinta-A1D020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (972kB)

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan menjadi salah satu komoditas unggulan. Kopi robusta merupakan salah satu jenis kopi yang umumnya dibudidayakan oleh petani di daerah dataran rendah (< 700 m dpl) karena relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun bila dibandingkan dengan kopi jenis arabika (Coffea arabica). Penggunaan pupuk sintetis tak jarang digunakan pada saat kegiatan budidaya, sayangnya penggunaan pupuk sintetis dapat menyuburkan tanah dalam kurun waktu yang relatif singkat tetapi dapat mengakibatkan penurunan kesuburan tanah karena merubah sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian biochar dan pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan, fisiologi, dosis kombinasi biochar dan pupuk N, P, K terbaik untuk pertumbuhan tanaman, serta interaksinya terhadap respon fisiologi tanaman kopi robusta. Pada penelitian ini, diharapkan dapat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan fisiologi tanaman kopi robusta. Penelitian ini dilakukan di lahan Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dengan luas lahan 1350 m2 dan ketinggian 400 m dpl. Analisis fisiologi dilakukan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Unsoed. Penelitian ini dimulai pada September 2023 sampai dengan Februari 2024. Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan biochar yang terdiri atas tanpa biochar (B0), 50 g (B1), 100 g (B2), dan 150 g (B3). Faktor kedua adalah perlakuan pupuk N, P, K yang terdiri atas tanpa pupuk (P0), 65 g (P1), dan 130 (P2). Faktor-faktor tersebut dikombinasikan dan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dengan 2 tanaman per unit percobaan dan 3 kali ulangan sehingga didapatkan 72 unit percobaan. Variabel yang diamati berupa karakter morfologi dan fisiologi tanaman kopi robusta. Variabel morfologi meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), luas daun (cm2), dan jumlah cabang (cabang). Variabel fisiologi meliputi kerapatan stomata (mm2), lebar bukaan stomata (µm), kehijauan daun (unit), indeks luas daun, luas daun spesifik (cm2/g), bobot daun khas (g), dan laju transpirasi (mm/detik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemberian biochar berpengaruh nyata terhadap laju transpirasi. Faktor pemberian pupuk N, P, K berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang, kehijauan daun, dan laju transpirasi. Terdapat interaksi antara pemberian biochar dan pupuk N, P, K terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, kerapatan stomata, kehijauan daun, dan laju transpirasi.

Actions (login required)

View Item