PRAMUDHITA, Linggar Yugha (2024) Pengaruh Pemberian Mulsa Organik terhadap Pemadatan Tanah Akibat Perlintasan Traktor Roda Empat pada Kedalaman 0 – 50 CM. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (267kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (271kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (363kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 21 August 2025. Download (564kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (219kB) |
|
PDF (DftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (261kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Linggar Yugha Pramudhita-A1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan traktor sudah menjadi kebutuhan penting petani untuk mengolah tanah karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pengolahan tanah konvensional. Sementara itu perlintasan traktor ketika melakukan pengolahan tanah dapat mengakibatkan pemadatan tanah yang dapat berpengaruh negatif terhadap tingkat produksi tanaman. Disisi lain mulsa organik dapat menciptakan kondisi lingkungan tanah yang baik bagi aktivitas mikroorganisme tanah, meningkatkan kandungan bahan organik tanah, dan menekan pertumbuhan gulma. Meskipun ketersediaan mulsa organik melimpah, namun kajian tentang pemanfaatan mulsa untuk mengurangi dampak pemadatan tanah akibat perlintasan traktor roda empat pada tingkat kedalaman 0 – 50 cm masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk (1) Mengkaji pengaruh jenis mulsa organik terhadap kepadatan tanah akibat perlintasan traktor roda empat pada kedalaman 0 – 50 cm. (2) Mempelajari hubungan antara beberapa variabel sifat fisik tanah (ks, , ρd, w, f ) terkait dengan pemberian jenis mulsa organik dan kepadatan tanah akibat perlintasan traktor roda empat pada kedalaman 0 – 50 cm. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 – Juni 2024 di lahan pertanian Unit Penyewaan Jasa Alsintan (UPJA) Sokaraja serta lab Terpadu 1 IAB, Universitas Jenderal Soedriman. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan, yaitu tanpa mulsa (M0), mulsa jerami (MJ), mulsa sekam (MS), dan mulsa serasah daun bambu (MSD). Sampel tanah tidak terganggu diambil pada kedalaman 0 – 10, 10 – 20, 20 – 30, 30 – 40, dan 40 – 50 cm, dengan jumlah ulangan pengambilan sampel tanah 5 kali pada setiap kedalaman tanah, sehingga total sampel tanah yang diambil adalah 100 sampel. Bahan yang digunakan meliputi: mulsa jerami, serasah daun bambu, sekam dan 4 buah petakan lahan berukuran 2 m x 2 m. Sedangkan alat yang digunakan meliputi: traktor roda empat, head core ring sampler, soil ring sampler dengan ukuran standar, oven, jangka sorong, timbangan digital, cawan alumunium, alat falling head meter, cangkul, sekop, linggis, pisau, patok, tali, meteran, kantong plastik, kain, papan kayu, palu, isolasi, baki, pagar ploting dan stopwatch. Variabel yang diukur adalah dry bulk density, konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, dan kadar air tanah. Analisis data menggunakan analisis regresi serta Analysis of Variance (ANOVA) 5 % dengan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa jerami, sekam padi dan serasah daun bambu cenderung memberikan pengaruh terhadap penurunan nilai dry bulk density dan peningkatan nilai konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, maupun kadar air tanah dibandingkan perlakuan tanpa mulsa organik (M0). Dari ketiga jenis mulsa organik tersebut, mulsa jerami (MJ) paling berpengaruh terhadap penurunan dry bulk density dan peningkatan konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, maupun kadar air tanah diikuti dengan mulsa serasah daun bambu (MSD), lalu mulsa sekam padi (MS). Peningkatan kedalaman tanah cenderung menghasilkan penurunan dry bulk density, dan peningkatan nilai konduktivitas hidrolik jenuh, porositas, maupun kadar air tanah. Dry bulk density memiliki hubungan linear negatif terhadap konduktivitas hidrolik jenuh dengan nilai R2 0.5253. Porositas memiliki hubungan linear positif terhadap konduktivitas hidrolik jenuh dengan nilai R2 0.5253, Kadar air memiliki hubungan linear positif dengan konduktivitas hidrolik jenuh terhadap nilai R2 0.4578.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24286 |
Uncontrolled Keywords: | Mulsa, Traktor roda empat, Pemadatan tanah, sifat fisik tanah, perlintasan, mulsa jerami, mulsa serasah daun bambu, mulsa sekam padi |
Subjects: | A > A140 Agricultural machinery S > S476 Soil mechanics |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Mr. Linggar Yugha Pramudhita |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:25 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28965 |
Actions (login required)
View Item |