WULANDARI, Nur Annisa (2024) Peran Orangtua dalam Mencegah Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Download (524kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Download (408kB)
	PDF (BabI) BAB I_Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (426kB)
	PDF (BabII) BAB II_Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (527kB)
	PDF (BabIII) BAB III Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (451kB)
	PDF (BabIV) BAB IV Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB)
	PDF (BabV) BAB V Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Download (293kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Download (419kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN Nur Annisa Wulandari_F1A020030_Skripsi_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Peran Orangtua Dalam Mencegah Perilaku Seks Pranikah Di Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Fenomena mengenai seks pranikah pada remaja semakin marak terjadi tak terkecuali di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan data Pengadilan Agama Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa terdapat lonjakan kasus permohonan data dispensasi menikah pada tahun 2021 sebanyak 280 perkara dan di tahun 2022 tercatat 265 perkara. Data dari Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menyebutkan bahwa Kecamatan Pejagoan merupakan wilayah yang menyumbang permohonan data dispensasi nikah cukup tinggi yaitu 23 perkara pada tahun 2022. Desa Logede merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pejagoan yang memiliki kasus dispensasi nikah karena hamil diluar nikah. Peran orangtua memiliki peranan penting untuk membentengi agar tidak terjerumus pada perilaku seks pranikah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran yang dilakukan orangtua dalam mencegah perilaku seks pranikah pada remaja di Desa Logede. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan peran orangtua di Desa Logede dalam mencegah perilaku seks pranikah pada remaja. Sasaran utama informan merupakan orangtua yang memiliki anak remaja dengan kriteria yaitu memiliki anak remaja rentang usia 16-18 tahun, berjenis kelamin yang berbeda, orangtua dengan status sosial yang berbeda serta memiliki tingkat pendidikan yang berbeda. Informan utama yang dipilih sebanyak 6 orang dan informan pendukung sebanyak 4 orang. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Adapun pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peran yang dilakukan oleh orangtua di Desa Logede dalam mencegah anak remaja agar terjerumus dalam perilaku seks pranikah, yaitu menjalankan fungsi sosialisasi dan pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai kepada anak remaja. Nilai yang diberikan yaitu nilai agama, sosial budaya dan kesopanan. Selain itu, beberapa orangtua mulai memberikan edukasi mengenai seksualitas kepada anak remaja mereka dengan mengedukasi mengenai perubahan fisik yang terjadi pada remaja dan edukasi mengenai batasan pergaulan dengan lawan jenis. Orangtua juga menjalankan peran mereka sebagai pengontrol dan pengawas sebagai upaya dalam mencegah perilaku seks pranikah pada anak remaja. Hal ini ditandai dengan adanya peraturan yang diterapkan oleh orangtua seperti adanya jam malam yang membatasi aktivitas anak di luar rumah, orangtua mengetahui dengan siapa anak pergi dan tujuannya serta menjemput ataupun mengantar saat anak beraktivitas di luar rumah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rekomendasi bagi masyarakat di Desa Logede untuk lebih secara aktif memberikan edukasi seksual kepada remaja terutama mengenai dampak dari perilaku seks pranikah. Bagi institusi pendidikan dapat meningkatkan pemberian edukasi seksual terutama informasi tentang resiko, konsekunsi dan cara-cara mencegah perilaku seks pranikah. Selain itu, diharapkan juga adanya fasilitas pertemuan rutin antara orangtua dan sekolah untuk mendiskusikan strategi pencegahan dan memastikan bahwa anak mendapatkan sex education di rumah dan sekolah. Bagi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen dapat lebih menggencarkan kampanye atau sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran orangtua dalam pencegahan perilaku seks pranikah dan memberikan konseling bagi orangtua yang mengalami kesulitan dalam memberikan edukasi seks kepada anak remajanya.

Actions (login required)

View Item