LESTIANA, Dwi (2024) Respons Pertumbuhan Tanaman Kentang Pada Sistem Pembibitan Polybag dengan Irigasi Sumbu, Variasi Media Tanam dan Pupuk Organik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Download (177kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Download (436kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (374kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (577kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (837kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Download (503kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Download (470kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dwi Lestiana-A1C020064-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kentang merupakan tanaman semusim yang memiliki nilai karbohidrat yang tinggi dan menjadi makanan pokok keempat setelah padi, gandum, dan jagung. Namun produktivitas tanaman kentang di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas kentang yang rendah adalah kualitas dari bibit kentang. Ketersediaan bibit kentang yang unggul masih terbatas dan harganya relatif mahal, oleh karenanya petani dihimbau untuk melakukan pembibitan secara mandiri. Selain itu umumnya tanaman kentang ditanam di dataran tinggi yang berpotensi terjadi erosi dan degradasi lahan. Hal ini disebabkan karena penanaman dengan cara penggemburan tanah mengakibatkan tanah mudah lepas. Oleh karena itu, perlu dilakukan metode budidaya dalam polybag. Irigasi yang cocok untuk dikombinasikan dengan polybag adalah irigasi sumbu. Selain itu irigasi sumbu memiliki keunggulan mudah diaplikasikan, murah, dan dapat mencukupi kebutuhan air tanaman dengan optimal. Kebutuhan unsur hara pada tanaman dapat dipenuhi menggunakan media tanam dan pupuk organik. Pada penelitian ini menggunakan 4 variasi media tanam dan 3 dosis pupuk yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk 1) Mengetahui pengaruh variasi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kentang, 2) Mengetahui pengaruh variasi dosis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman kentang, 3) Mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan variasi media tanam dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman kentang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga pada bulan November 2023 sampai dengan Maret 2024. Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu tabung/toran, cutter, gunting, kain flanel, galon, selang, polybag, dan corong, cangkul, sekop, plastik sungkup, tali rafia, dan bambu, mistar, jangka sorong, timbangan, tripod, kamera, bolpoin, buku, dan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 25, Microsoft Excel, dan ImageJ. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dan 3 kali ulangan, yaitu: 1) variasi media tanam berupa tanah dan cocopeat 2:1, tanah dan sekam mentah 2:1, tanah dan arang sekam 2:1, dan tanah utuh 4:0, 2) variasi dosis pupuk kandang ayam dengan dosis pertama 20 ton/ha, dosis kedua 30 ton/ha, dan dosis ketiga 40 ton/ha. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Analysis of Variance (ANOVA), Uji Kruskal-Wallis, dan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5% dengan variabel yang diuji yaitu variabel pertumbuhan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang, diameter batang, jumlah anakan, dan LAI, variabel hasil produktivitas tanaman berupa bobot umbi, dan jumlah mata tunas. Hasil penelitian menunjukan pengaruh perlakuan variasi media tanam secara statistik berpengaruh nyata terhadap semua variabel pertumbuhan tanaman kentang dan hasil media tanam yang paling optimal adalah perlakuan tanah utuh. Pengaruh perlakuan dosis pupuk kandang ayam secara statistik berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan yaitu variabel jumlah daun pada perlakuan dosis pupuk 20 ton/ha dan variabel LAI pada perlakuan dosis pupuk 30 ton/ha. Pengaruh kombinasi perlakuan variasi media tanam dan dosis pupuk organik secara statistik berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan dan hasil produktivitas tanaman kentang yaitu kombinasi perlakuan tanah utuh dan dosis pupuk 20 ton/ha pada semua variabel pertumbuhan dan hasil produktivitas tanaman kentang.

Actions (login required)

View Item