MAWARNI, Wiranti (2024) Efektivitas Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri Padi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Download (87kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Download (271kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (181kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (295kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (471kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Download (41kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Download (311kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Wiranti Mawarni-A1D020051-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi karena dapat mengakibatkan kehilangan hasil mencapai 50–70%. Pengendalian penyakit HDB menggunakan ekstrak tanaman belum banyak diteliti. Meniran hijau merupakan tumbuhan liar yang telah banyak diteliti dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional karena mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aplikasi ekstrak meniran hijau dalam menekan pertumbuhan bakteri Xoo secara in vitro dan perkembangan penyakit HDB pada tanaman padi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium perlindungan tanaman dan screen house, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada Desember 2023 hingga Mei 2024. Penelitian dilakukan secara in vitro dan in planta. Penelitian in vitro dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, yaitu konsentrasi ekstrak meniran dan pelarut. Konsentrasi yang digunakan terdiri dari 6 taraf, yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Pelarut yang digunakan yaitu air dan etanol 96%. Adapun penelitian secara in planta dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 perlakuan, yaitu P0 = kontrol/tanpa perlakuan, P1= bakterisida (bahan aktif tembaga oksida 56%), P2 = ekstrak meniran 10% dengan pelarut air, dan P3 = ekstrak meniran 10% dengan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak meniran 10% dengan pelarut etanol 96% memberikan daya hambat paling baik dalam menekan pertumbuhan Xoo secara in vitro, dengan rata-rata daya hambat 3,56 mm. Aplikasi ekstrak meniran 10% dengan pelarut air dan etanol 96% secara in planta tidak berpengaruh terhadap variabel periode inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, dan AUDPC. Aplikasi ekstrak meniran juga tidak berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak meniran 10% dengan pelarut air atau etanol 96% tidak efektif dalam mengendalikan penyakit HDB pada tanaman padi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24285 |
Uncontrolled Keywords: | ekstrak meniran, Xoo, hawar daun bakteri, in vitro, in planta |
Subjects: | P > P177 Pest control P > P319 Plant diseases |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs. Wiranti Mawarni |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 04:42 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 04:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29117 |
Actions (login required)
View Item |