LUSDIAWANTI, Indah (2024) Respon Pertumbuhan Stek Pucuk Stevia (Stevia rebaudiana) terhadap Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Download (113kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Download (21kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (19kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (160kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (160kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Download (11kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUTAKA-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Download (157kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Indah Lusdiawanti-A1D020023-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
Abstract
Stevia (Stevia rebaudiana) adalah tanaman pemanis yang dikenal sebagai "The Sweet Herb of Paraguay". Dalam beberapa dekade terakhir, peningkatan prevalensi diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang serius, termasuk di Indonesia. Alternatif pengganti gula yang lebih sehat sangat diperlukan untuk pencegahan dan pengelolaan DM. Salah satu tanaman dengan potensi besar sebagai pengganti gula adalah stevia (Stevia rebaudiana), yang daunnya mengandung glikosida penyebab rasa manis. Namun, pengembangan stevia di Indonesia terkendala oleh perbanyakan bibit dalam jumlah besar. Metode perbanyakan vegetatif menggunakan stek pucuk, yang didukung oleh penggunaan zat pengatur tumbuh alami seperti auksin dari bawang merah, sitokinin dari air kelapa, dan giberelin dari rebung, dapat meningkatkan produksi bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian zat pengatur tumbuh alami kombinasi ekstrak bawang merah, ekstrak rebung, dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek pucuk stevia (Stevia rebaudiana), sehingga selanjutnya dapat diketahui kombinasi terbaik mana yang dapat berpengaruh optimal terhadap pertumbuhan stek pucuk stevia (Stevia rebaudiana). Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Oktober 2023 sampai dengan bulan Februari 2024 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 8 perlakuan yaitu kontrol (A) dengan 100% air, perlakuan zat pengatur tumbuh alami secara tunggal dengan kosentrasi 100% ekstrak murni, masing-masing dari esktrak bawang merah (B), esktrak rebung (C), dan air kelapa (D). Pada perlakuan kombinasi 2 zat pengatur tumbuh alami digunakan konsentrasi 66% dengan pelarut air, yaitu terdapat kombinasi esktrak bawang merah + ekstrak rebung (E), kombinasi ekstrak bawang merah + air kelapa (F), dan kombinasi ekstrak rebung + air kelapa (G). Pada perlakuan kombinasi 3 zat pengatur tumbuh alami dari ekstrak bawang merah + ekstrak rebung + air kelapa, digunakan konsentrasi sebesar 75% dengan pelarut air. Bagian tanaman stevia yang digunakan adalah pucuk, kemudian dipotong serong dan diberi perlakuan saat pra penanaman dengan cara direndam sesuai perlakuan selama 15 menit. Setelah direndam dalam ekstrak bahan alami mengandung ZPT, stek dicelupkan kedalam fungisida sebagai upaya pencegahan terserangnya penyakit, kemudian ditanam dalam polybag, lalu diamati sesuai variabel pengamatan pada waktu yang sudah ditentukan. Variabel pengamatan yang diukur meliputi persentase stek hidup, tinggi stek, jumlah tunas, jumlah daun, luas daun, tingkat kehijauan daun, tingkat kemanisan daun, jumlah akar, dan panjang akar primer. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 unit percobaan dengan jumlah polibag sebanyak 320. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji ANOVA taraf kesalahan 5%, kemudian data yang menunjukkan pengaruh signifikan diuji lanjut menggunakan (DMRT) dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh alami berpengaruh terhadap tinggi stek pada minggu ke 4, 5, 6, 7, dan 8, berpengaruh pada jumlah daun usia minggu ke 7 dan 8, luas daun, tingkat kehijauan daun, jumlah akar, serta panjang akar primer. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh alami baik yang diberikan secara tunggal maupun kombinasi dapat mempengaruhi pertumbuhan stek pucuk stevia, dengan bahan alami mengandung zat pengatur tumbuh terbaik yang digunakan adalah ekstrak rebung bambu, sebab hampir semua hasil variabel pengamatan yang terdapat ekstrak rebung bambu menunjukkan hasil optimal. Dari semua perlakuan kombinasi, yang menunjukkan hasil terbaik untuk pertumbuhan stek stevia adalah kombinasi ekstrak rebung + air kelapa yang menunjukkan hasil tertinggi pada beberapa variabel pengamatan yang menjadi tolak ukur keberhasilan stek, yaitu pada variabel tinggi tanaman, jumlah akar dan panjang akar primer.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A24392 |
Uncontrolled Keywords: | Stevia rebaudiana, stek pucuk, zat pengatur tumbuh alami |
Subjects: | P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Indah Lusdiawanti |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:12 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29254 |
Actions (login required)
View Item |