HUSNA, Nabila Kifaya (2024) Perubahan Bentuk Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala Ke dalam Film (Kajian Ekranisasi). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-Skripsi-2024.pdf Download (57kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Download (10MB)
	PDF (BabI) BAB I-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (10MB)
	PDF (BabII) BAB II-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (10MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2025. Download (10MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	PDF (BabV) BAB V-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Download (10MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Download (10MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nabila Kifaya Husna-J1B020026-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Ekranisasi merupakan proses adaptasi atau pelayarputihan novel ke dalam film. Penelitian ini membahas mengenai proses ekranisasi, yaitu pengurangan atau penciutan, penambahan dan perubahan bervariasi pada penokohan, latar serta alur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan atau proses ekranisasi antara novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala yang diadaptasikan menjadi film Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ditinjau dari penokohan, latar serta alur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini, yaitu novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala dan film Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca, teknik menonton, dan teknik mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses ekranisasi yang terjadi pada unsur penokohan, latar dan alur, yaitu pengurangan atau penciutan, penambahan dan perubahan bervariasi. Pengurangan atau penciutan pada penokohan, latar dan alur secara keseluruhan dilakukan untuk tujuan visualisasi. Pengurangan atau penciutan tokoh sebanyak 13 tokoh, pengurangan atau penciutan alur sebanyak 9 bab yang ada di dalam novel dihilangkan. Penambahan pada penokohan, latar dan alur film secara keseluruhan tidak terlalu sesuai atau tidak terlalu relevan dengan novel, penambahan yang dimunculkan pada penokohan dan latar dilakukan agar film tidak terlalu monoton seperti novel. Kemunculan penambahan alur dilakukan untuk menambah esensi film, sehingga penonton ikut terbawa dalam alur cerita. Penambahan yang terjadi dalam film, antara lain penambahan tokoh sebanyak 8 tokoh, penambahan pada latar sebanyak 5 latar tempat, dan penambahan pada alur sebanyak 115 adegan. Terdapat perubahan bervariasi pada penokohan dan alur yang dilakukan untuk kebutuhan teknis film dan visualisasi agar film tidak terlalu melenceng dari novel dan juga film menjadi semakin menarik. Perubahan bervariasi dalam film Gadis Kretek, yaitu penggantian nama pada 2 tokoh, dan dalam alur sebanyak 32 alur.

Actions (login required)

View Item