DEWI, Nur Yustiana (2024) Wanprestasi dalam Pembiayaan Murabahah dan Prosedur Lelang Objek Jaminan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Download (122kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-NUR YUSTIANA DEWI-EA2021040-TESIS-2024.pdf Download (82kB)
	PDF (BabI) BAB-1-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (448kB)
	PDF (BabII) BAB-II-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (756kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2025. Download (100kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB)
	PDF (BabV) BAB-V-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Download (159kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-NUR YUSTIANA DEWI-E2A021040-TESIS-2024.pdf Download (243kB)

Abstract

Adanya perbedaan dalam putusan antara Pengadilan Agama sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, dan Pengadilan Tinggi Agama sebagai Pengadilan Tingkat Banding serta Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Tingkat Kasasi. Pada putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020 dan bagaimana prosedur lelang dalam putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wanprestasi dalam pembiayaan murabahah dan akibat hukum dalam putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020 dan prosedur lelang dalam putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020 yang dianggap telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yakni penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan hukum sekunder, bahan hukum primer, dan bahan hukum tersier dengan spesifikasi penelitian bersifat preskriptif. Hasil penelitian, menunjukkan wanprestasi pada putusan Mahkamah Agung Nomor : 502 K/Ag/2020. Penggugat sebagai debitur yang tidak melaksanakan kewajibannya sejak bulan Juli 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo, yakni tanggal 18 Desember 2018 (selama 772 hari) untuk melunasi pembiayaan akad murabahah yang telah diterimanya dari Bank Mega Syariah sebagai kreditur, maka perbuatan Penggugat sebagai debitur dapat dikategorikan telah melakukan wanprestasi yang berakibat dilelangnya obyek jaminan milik Penggugat sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan yang berhak menentukan nilai limit dalam lelang adalah penjual berdasarkan penilaian Penilai atau taksiran Penaksir sebagaimana ketentuan Pasal 44 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksaan Lelang. Nilai limit dalam perkara a quo telah ditetapkan oleh penjual berdasarkan penilaian Penilai yang independen dan mempunyai kompetensi untuk itu yang ditunjuk oleh penjual. Suatu pelelangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka pelelangan tidak dapat dibatalkan.

Actions (login required)

View Item