PUTRI, Andini Sabila Yasaro (2024) Kelalaian Istri Dalam Melaksanakan Kewajiban Sebagai Alasan Perceraian (Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Agama Nomor:14/Pdt.G/2022/PA.Tlk). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Download (108kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Download (244kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I--Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2025. Download (243kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Download (302kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Andini Sabila Yasaro Putri-E1A019204-Skripsi-2024.pdf Download (251kB) |
Abstract
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, namun dalam berumah tangga banyak yang dapat membuat suatu perkawinan berujung pada perceraian. Pada kasus ini, peran atau kewajiban istri didalam ikatan perkawinan tidak dilaksanakan dan membuat pihak suami merasa dirugikan serta menimbulkan perselisihan, perkara inilah yang terjadi pada Putusan Pengadilan Agama Teluk Kuantan Nomor:14/Pdt.G/2022/PA.Tlk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum Hakim dalam memutus perkara cerai akibat istri lalai dalam melaksanakan kewajiban serta mengetahui akibat hukum dari cerai pada putusan Pengadilan Agama Teluk Kuantan Nomor 14/Pdt.G/2022/PA.Tlk. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Jenis dan sumber data yang disajikan adalah data sekunder, metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka, data disajikan secara teks naratif dan metode analisis data menggunakan normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan cerai talak dalam Putusan ini. Hakim hanya berdasar pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1974 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang adanya cukup alasan saat pasangan suami istri akan bercerai. Menurut peneliti, Majelis Hakim dapat menambahkan ketentuan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam. Akibat hukum terhadap perceraian pada Putusan Pengadilan Agama Teluk Kuantan Nomor 14/Pdt.G/2022/PA.Tlk. yaitu terhadap status perkawinan, status suami istri menjadi hilang, terhadap harta bersama, dapat ditentukan sesuai hukum yang dipilih masing-masing pihak, serta terhadap anak, kewajiban kedua orang tua harus tetap dijalani. Kata Kunci: Kelalaian, Kewajiban, Perceraian
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24256 |
Uncontrolled Keywords: | Kelalaian, Kewajiban, Perceraian |
Subjects: | D > D237 Divorced women |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Andini Sabila Yasaro Putri |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 06:50 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 06:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29831 |
Actions (login required)
View Item |