HUTAGAOL, Maria (2024) Fraksinasi Protease Bakteri Bacillus Subtilis B298 dan Hidrolisis terhadap Protein Kacang Kedelai (Glycine Max L.) serta Uji Antioksidan Hidrolisatnya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Download (65kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2025. Download (71kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2025. Download (250kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2025. Download (227kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Download (60kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Download (160kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Maria Hutagaol-K1A020063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (981kB) |
Abstract
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang cukup tinggi dengan kandungan protein sebesar 34% dalam setiap 100 gramnya, sehingga berpotensi untuk menghasilkan peptida bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan. Enzim yang digunakan untuk hidrolisis protein kacang kedelai yaitu protease dari bakteri Bacillus subtilis B298. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: aktivitas spesifik fraksi-fraksi protease, kondisi optimum fraksi protease F15, pengaruh waktu hidrolisis terhadap derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan protein hidrolisat kacang kedelai serta IC50, AAI (Antioxidant Activity Index) dan persentase hemolisis dari fraksi protein hidrolisat dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Tahap penelitian yang dilakukan adalah produksi isolat protein kacang kedelai dan produksi ekstrak kasar enzim protease, kemudian ekstrak kasar enzim protease difraksinasi bertingkat dengan ammonium sulfat lalu karakterisasi suhu dan pH enzim terhadap fraksi protease dengan aktivitas spesifik tertinggi. Hidrolisis dilakukan dengan menginkubasi isolat protein kacang kedelai dengan variasi waktu 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit pada kondisi optimum. Protein hidrolisat yang didapat, ditentukan derajat hidrolisisnya, lalu diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH dan uji hemolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F15 memiliki aktivitas spesifik tertinggi sebesar 0,859 U/mg yang optimum bekerja pada suhu 45 °C dan pH optimum 8. Nilai derajat hidrolisis tertinggi didapatkan pada waktu hidrolisis 60 menit sebesar 61,422%. Persentase inhibisi tertinggi terhadap radikal DPPH didapatkan pada waktu inkubasi 10 menit sebesar 63,1%. Nilai AAI protein hidrolisat kacang kedelai yaitu 0,119 menunjukkan aktivitas antioksidan lemah. Persentase hemolisis yang didapatkan sebesar 3,8% menunjukkan bahwa protein hidrolisat kacang kedelai sedikit lisis terhadap sel darah merah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K24171 |
Uncontrolled Keywords: | antioksidan, B.subtilis, fraksinasi protease, kacang kedelai, protein hidrolisat |
Subjects: | B > B8 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | Mrs Maria Hutagaol |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 08:29 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 08:29 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29929 |
Actions (login required)
View Item |