WULANDARI, Raenyta Adhe (2018) Pengkajian Karakter Pertumbuhan, Fisiologi Dan Hasil Padi Gogo Pada Aplikasi Dosis Pupuk N-P-K Dan Konsentrasi Asap Cair Tempurung Kelapa Yang Berbeda. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (530kB)
	PDF (Legalitas) 2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (566kB)
	PDF (BabI) 4 BAB I.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (528kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (594kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	PDF (BabV) 8 Bab V.pdf Download (515kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 daftar pustaka.pdf Download (605kB)
	PDF (Lampiran) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

RAENYTA ADHE WULANDARI, Program Studi Agronomi-Program Pascasarjana, Fakultas pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Pengkajian Karakter Pertumbuhan, Fisiologi dan Hasil Padi Gogo pada Aplikasi Dosis Pupuk N-P-K dan Asap Cair Tempurung Kelapa yang Berbeda. Komisi pembimbing: Ir. Suprayogi. M.Sc., Ph.D dan Ahadiyat Yugi Rahayu, S.P., M.Si., D.Tech. Sc. Penanaman padi gogo memiliki kendala antara lain produksi yang rendah dan serangan hama serta penyakit. Peningkatan produksi dan penurunan serangan hama dan penyakit dapat didukung dengan pemberian nutrisi yang tepat melalui pemupukan berimbang dan penggunaan asap cair tempurung kelapa sebagai pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh aplikasi asap cair tempurung kelapa terhadap pertumbuhan, fisiologi, hasil dan intensitas serangan hama serta intensitas penyakit pada tanaman padi gogo (2) Mengetahui pengaruh aplikasi pupuk N-P-K dosis rendah terhadap pertumbuhan, fisiologi, hasil dan intensitas serangan hama serta intensitas penyakit pada tanaman padi gogo (3) Mengetahui pengaruh aplikasi asap cair tempurung kelapa dengan pupuk N-P-K dosis rendah terhadap pertumbuhan, fisiologi, hasil dan intensitas serangan hama serta intensitas penyakit pada tanaman padi gogo Penelitian dilaksanakan di Kebun Benih Palawija Kalicacing, Kecamatan Klampok, Kabupaten Banjarnegara pada bulan April-Juli 2017. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi dengan 3 kali ulangan. Petak utama yaitu dosis pupuk N-P-K yang terdiri atas P1 (50 % dosis rekomendasi yaitu 50 kg N/ha, 50 kg P2O5/ha, 25 kg K2O/ha) dan P2 (100 % dosis rekomendasi yaitu 100 kg N/ha, 100 kg P2O5/ha, 50 kg K2O /ha) dengan ukuran masing-masing petak 4 x 14,5 m 2 . Anak petak yaitu konsentrasi asap cair tempurung kelapa terdiri atas A0 (0 %), A1 (1 %), A2 (1,25 %), A3 (1,67 %), A4 (2,5 %) dan A5 (5 %) dengan ukuran masing-masing petak 2 x 4 m . Variabel yang diamati meliputi: jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, jumlah anakan, bobot tajuk kering dan bobot akar kering, serapan N, serapan P, kandungan prolin, kadar klorofil a dan klorofil b, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per rumpun, persentase gabah isi, bobot gabah per rumpun, bobot 1000 biji, bobot gabah per petak efektif, bobot gabah per hektar, intensitas serangan hama belalang dan putih palsu serta intensitas penyakit bercak cokelat dan hawar daun bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peningkatan konsentrasi asap cair tempurung kelapa sampai dengan konsentrasi 5 % mampu meningkatkan karakter pertumbuhan (tinggi tanaman sebesar 6,37 %, luas daun sebesar 10,20 %, jumlah anakan total sebesar 10,94 %, bobot tajuk kering sebesar 33,52 % dan bobot akar kering sebesar 25,91 %), karakter fisiologi (serapan N sebesar 31,03 %, serapan P sebesar 31,25 %, kadar klorofil b sebesar 38,22 %), hasil padi gogo (jumlah malai per rumpun sebesar 24,90 %, jumlah gabah per rumpun sebesar 33,14 %, persentasi gabah isi sebesar 13,86 %, bobot gabah per rumpun 38,95 %, bobot gabah per petak efektif 43,20 % dan bobot gabah per hektar sebesar 37,42 %) serta menurunkan intensitas serangan hama (belalang sebesar 44,01 % dan putih palsu sebesar 56,81 %) dan intensitas penyakit (bercak coklat sebesar 51,42 %). Pemberian pupuk N-P-K dosis rendah (50 % dosis rekomendasi) mampu mendukung karakter pertumbuhan, fisiologi dan hasil. Pemberian asap cair tempurung kelapa konsentrasi 5 % dan pupuk N-P-K dosis rendah (50 % dosis rekomendasi) hanya mampu meningkatkan jumlah daun sampai dengan 12,9426,70 %.

Actions (login required)

View Item