KHOIRUNNISA, Nabiilah (2024) Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Kinetin terhadap Pertumbuhan Subkultur Anggrek Hibrida (Dendrobium antennatum x Dendrobium stratiotes) secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Download (204kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Download (828kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Download (247kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Download (5MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nabiilah Khoirunnisa-A1D019047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dendrobium merupakan salah satu genus terbesar dalam famili Orchidaceae dan bernilai komersial sebagai produk tanaman hias, seperti bunga potong dan tanaman pot. Permintaan bunga potong di Indonesia terus meningkat dan diperkirakan akan terus tumbuh, terutama di pasar domestik. Namun, populasi spesies dendrobium liar mengalami tekanan akibat domestikasi yang berlebihan, kerusakan habitat, faktor biologis, dan perubahan iklim. Masalah ini dapat diatasi melalui kultur jaringan tanaman in vitro, yang memungkinkan perbanyakan tanaman secara cepat dan dalam skala yang besar. Perbanyakan tanaman in vitro dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti eksplan, media kultur, dan zat pengatur tumbuh, terutama auksin dan sitokinin. Penelitian bertujuan untuk 1) mendapatkan konsentrasi hormon auksin (IBA) yang terbaik terhadap pertumbuhan subkultur anggrek hasil persilangan in vitro, 2) mendapatkan konsentrasi hormon sitokinin (kinetin) yang terbaik terhadap pertumbuhan subkultur anggrek hasil persilangan in vitro, dan 3) mendapatkan kombinasi hormon auksin (IBA) dan sitokinin (kinetin) yang terbaik terhadap pertumbuhan subkultur anggrek hasil persilangan in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mulai dari bulan April hingga Juli 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (4x4) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah IBA dan faktor kedua adalah kinetin, masing-masing dengan 4 taraf konsentrasi: 0 μM, 5 μM, 10 μM, 15 μM. Variabel yang diamati dianalisis menggunakan analisis ragam uji F (ANOVA), dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) untuk mengetahui jenis perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi IBA (10 μM) dan kinetin (15 μM) paling efektif dalam meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun, dan jumlah akar. Pemberian IBA (10 μM) secara tunggal berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas dan jumlah akar, sedangkan pemberian kinetin (15 μM) secara tunggal berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan jumlah daun.

Actions (login required)

View Item