TEJOSAPUTRO, Anindito (2018) Aplikasi Metode Naive Baiyes dalam Identifikasi Morfologi Sel Darah Putih. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER_Anindito Tejosaputro H1C014051.pdf Download (229kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS Anindito Tejosaputro H1C014051.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Download (234kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2025. Download (440kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2025. Download (647kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Restricted to Repository staff only until 5 December 2025. Download (516kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Download (300kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA Anindito Tejosaputro H1C014051_1.pdf Download (377kB) |
Abstract
Accute Lymphoblastic Leukemia (ALL) dan Accute Myeloblastic Leukemia (AML) merupakan suatu kelainan di mana produksi sel darah menjadi tidak terkontrol. ALL menyebabkan perkembangan sel limfoblas yang belum matang menjadi sel-sel darah putih dengan fungsi yang tidak normal, sedangkan AML mempengaruhi perkembangan sel myeloblas Pada akhirnya akan mengancam dan menghambat produksi sel-sel sehat yang lain. Diagnosis kelainan ini dapat dilakukan dengan mengamati karakteristik morfologi dan tekstur yang dimiliki oleh citra sel darah putih, salah satunya dengan menggunakan metode Complete Blood Count (CBC). Akan tetapi, metode CBC memiliki kelemahan karena membutuhkan waktu pengamatan yang lama serta bergantung pada kejelian pengamat sehingga tingkat kesalahan masih cukup tinggi. Untuk meningkatkan tingkat kualitas dari analisis ini, maka dibutuhkan sebuah proses otomasi dengan model klasifikasi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik pengolahan pola digital. Teknik ini bekerja dengan cara menggolongkan setiap ciri dari sel darah putih kedalam setiap kelasnya. Untuk membuat model klasifikasi sel darah putih, dibutuhkan perancangan dengan menggunakan teorema-teorema statistika dan probabilitas, atau menggunakan ANN. Teorema statistika dan probabilitas yang cocok untuk merancang model klasifikasi salah satunya adalah teorema Naïve Bayes. Teorema ini memprediksi adanya peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan kejadian yang telah terjadi. Secara umum teknik klasifikasi menggunakan metode Naive Bayes dapat diasumsikan, dengan setiap kelas klasifikasi yang tidak saling berkaitan memiliki ciri-ciri yang berbeda dari tiap kelasnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil ciri dari suatu citra berupa : Area, Perimeter, Diameter, Mean, Deviation, Smoothness, Uniformity, dan Holes. Ciri tersebut akan diolah dengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier sehingga sel darah putih dapat diklasifikasikan kedalam kelas limfoblas atau myeloblas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18209 |
Uncontrolled Keywords: | Sel darah putih, Karakteristik Tekstur dan morfologi sel darah putih, Limfoblas, Myeloblas, Naïve Bayes |
Subjects: | I > I32 Image processing software |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 06:49 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 06:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30932 |
Actions (login required)
View Item |