UNTARI, Athaya Helia (2024) Potensi Antihiperglikemik Kombinasi Jus Buah Mengkudu Dan Madu Pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Download (262kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-20_250107_114020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Download (261kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Download (207kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Download (272kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Athaya Helia Untari-G1A021030-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) di Indonesia mencapai 19,47 juta penderita. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan madu berpotensi menjadi pilihan terapi diet pada pasien DMT2. Tujuan: untuk mengetahui potensi antihiperglikemik kombinasi jus buah mengkudu dengan madu pada tikus model DMT2. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan desain pre and post test with control group. Sampel berjumlah 35 ekor tikus yang dibagi 7 kelompok: KS (kontrol sehat), KD (kontrol diabetes), P1 (diinduksi DMT2 kemudian diberikan 0,72 mL/200g jus buah mengkudu), P2 (diinduksi DMT2 kemudian diberikan 0,2 mL/200g madu), P3 (diinduksi DMT2 kemudian diberikan kombinasi 0,36 mL/200g jus buah mengkudu dan 0,2 mL/200g madu), P4 (diinduksi DMT2 kemudian diberikan kombinasi 0,72 mL/200g jus buah mengkudu dan 0,2 mL/200g madu), P5 (diinduksi DMT2 kemudian diberikan kombinasi 1,44 mL/200g jus buah mengkudu dan 0,2 mL/200g madu). Kadar glukosa darah diukur menggunakan metode GOD-PAP. Hasil: Rerata penurunan kadar glukosa darah puasa (GDP) terbesar secara berurutan adalah kelompok P5, P4, P1, P3, dan P2. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kadar GDP pre dan post test. Hasil uji Post Hoc Tukey’s HSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok, kecuali kelompok P1 dengan P4. Kesimpulan: Semakin tinggi dosis mengkudu pada kombinasi jus buah mengkudu dan madu, semakin tinggi pula penurunan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi DMT2, yang mana dosis paling efektif adalah kombinasi 1,44 mL/200g jus buah mengkudu dan 0,2 mL/200g madu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24141 |
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus tipe 2, glukosa darah, jus buah mengkudu, madu |
Subjects: | D > D146 Diabetes |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. ATHAYA HELIA UNTARI |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 06:51 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 06:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31156 |
Actions (login required)
View Item |