PRAMANA, Aji Bagus Gangsar (2018) Analisa Koordinasi antara PMT dengan Recloser Akibat Gangguan Arus Hubung Singkat pada Penyulang PBG-08 PT. PLN (Persero) Rayon Purbalingga Area Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Download (199kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Download (510kB)
	PDF (BabI) Bab I-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 8 January 2026. Download (285kB)
	PDF (BabII) Bab II-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 8 January 2026. Download (726kB)
	PDF (BabIII) Bab III-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only until 7 January 2026. Download (289kB)
	PDF (BabIV) Bab IV-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Download (302kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Download (132kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Aji Bagus Gangsar Pramana H1C014015 -2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)

Abstract

Pada sebagian orang di Indonesia, listrik merupakan kebutuhan pokok, baik dikalangan perindustrian, perkantoran, maupun rumah tangga. Dalam hal ini PT PLN (Persero) sebagai badan usaha negara dibidang tenaga listrik bertugas untuk melayani kebutuhan listrik di negara ini. Untuk menangani gangguan listrik dibutuhkan sebuah sistem yang andal, maka peran peralatan proteksi dengan koordinasi yang baik menjadi hal yang sangat penting. Sistem koordinasi proteksi yang terdapat di penyulang Purbalingga-08 pada proteksi utamanya yaitu, PMT (Pemutus Tenaga) dan recloser yang digunakan untuk menangani setiap gangguan yang muncul serta menjaga keandalan sistem. Sedangkan pada penyulang PBG08, PMT (Pemutus Tenaga) dan recloser dalam tahun 2017 sudah trip mencapai angka 5 kali. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dengan Tms pada OCR di PMT outgoing yaitu 0,25 detik dan pada recloser 1 dan recloser 2 berturut-turut 0.14 detik dan 0,06 detik, waktu kerja yang didapatkan masih belum sesuai dengan standar jeda waktu yang baik. Nilai sebelum penyetelan ulang pada Ihs 3 fasa untuk zona antara PMT outgoing dan recloser 1 yaitu berkisar 0,15 – 0,17 detik, dan setelah dilakukan penyetelan ulang nilai berubah menjadi 0,40 – 0,43 detik. Hal ini sudah sesuai dengan standar yang diterapkan PLN, dimana jeda waktu yang baik antar peralatan proteksi yaitu 0,4 detik. Penyetelan waktu kerja sangat penting agar didapat jeda waktu yang sesuai, yang nantinya agar antar peralatan proteksi dapat bekerja dan berkoordinasi dengan baik dalam menangani gangguan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item