FIRDAUS, Naila Asy Syifa (2025) Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Isolat Aspergillus Fumigatus Dari Pasien Otomikosis Secara In Vitro. Skripsi thesis, universitas jenderal soedirman.
PDF (Cover)
COVER- NAILA ASY SYIFA.pdf Download (442kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-NAILA ASY SYIFA FIRADUS.pdf Download (301kB) |
|
PDF (BabI)
Bab 1-Naila Asy Syifa.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (163kB) |
|
PDF (BabII)
Bab 2-Naila Asy Syifa.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (306kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab 3-Naila Asy Syifa.pdf Restricted to Repository staff only until 13 January 2026. Download (304kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab 4-Naila Asy Syifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
|
PDF (BabV)
Bab 5-Naila Asy Syifa.pdf Download (140kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Naila Asy Syifa.pdf Download (217kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Naila Asy Syifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
Abstract
Latar belakang masalah: Otomikosis merupakan infeksi jamur yang sering terjadi di saluran telinga luar, terutama pada bagian pinna auricular dan meatus acusticus externus. Jamur Aspergillus fumigatus adalah penyebab terbanyak penyakit infeksi otomikosis dan sudah banyak mengalami resistensi sehingga menyulitkan terapi. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi antijamur adalah bawang putih (Allium sativum). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) sebagai antijamur terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus fumigatus dari pasien otomikosis secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental posttest only control group design dengan menggunakan metode sumuran untuk menentukan zona hambat yang terbentuk dari ekstrak bawang putih terhadap A. fumigatus. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 25%, 50%, 75%, kontrol negatif, kontrol DMSO 10%, serta kontrol positif. Analisis data menggunakan Uji Kruskal Wallis dikarenakan distribusi dapat tidak normal dan tidak homogen, kemudian dilakukan Uji Post Hoc Games Howel. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan zona hambat yang terbentuk pada pengujian ekstrak bawang putih konsentrasi 25%, 50%, dan 75% yaitu 6 mm, 6.75 mm, dan 11.8 mm. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak bawang putih, semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Pada analisis data didapatkan untuk normalitas data p = 0.024, Homogenitas data didapatkan hasil p = 0.00, Uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p = 0.026, dan Uji Post Hoc Games-Howell di dapatkan hasil p < 0,05. Kesimpulan: Ekstrak bawang putih mempunyai aktivitas sebagai antijamur terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus fumigatus pada pasien otomikosis secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G25011 |
Uncontrolled Keywords: | Aspergillus fumigatus, Ekstrak Bawang Putih, Otomikosis |
Subjects: | F > F427 Fungi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. Naila Asy Syifa Firdaus |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 00:51 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 00:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31192 |
Actions (login required)
View Item |