NUGROHO, Dony Arista (2018) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Dana Penyesuaian terhadap Alokasi Belanja Modal Pemerintah Daerah di Indonesia. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (741kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) |
|
PDF (Abstrak)
3 abstrak.pdf Download (745kB) |
|
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (779kB) |
|
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (884kB) |
|
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 9 January 2026. Download (814kB) |
|
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB) |
|
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (747kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (776kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh PAD, dana perimbangan (DAU, DAK, DBH ) dan dana penyesuaian (DID dan BOS ) terhadap belanja modal daerah. Indonesia memiliki keanekaragaman karakteristik dan persebaran daerah yang luas. Pertanyaan menarik adalah apakah peningkatan PAD dan transfer ke daerah dapat mendorong pembangunan regional melalui belanja modal daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat explanatory research. Analisis regresi melibatkan enam variabel independen yaitu PAD, DAU, DAK, DBH, DID dan BOS serta satu variabel dependen yaitu belanja modal daerah. Data penelitian berasal dari laporan realisasi APBD dan Laporan Keuangan Transfer Ke Daerah tahun 2012-2015. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan hasil yang diperoleh sebesar sembilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, DAU, DBH, DID, dan BOS tidak berpengaruh terhadap belanja modal daerah. Pemerintah daerah tidak dapat mengalokasikan anggaran belanja modal yang memadai karena kenaikan PAD, DAU, DBH, DID, dan BOS belum mampu untuk meningkatkan belanja modal daerah. Hasil ini bertentangan dengan budget theory yang menyatakan bahwa perencanaan anggaran yang baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan fiscal federalism theory yang menyatakan bahwa desentralisasi fiskal diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan publik melalui pengelolaan reveneu dan expenditure antar pemerintah. Hasil lainnya dalam penelitian ini adalah DAK berpengaruh positif terhadap belanja modal daerah. Hal ini sejalan dengan teori intergovernemntal grants yang menyatakan bahwa transfer antar pemerintah berperan dalam mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Semakin besar DAK akan semakin besar belanja modal daerah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Penyesuaian, Belanja Modal |
Subjects: | B > B377 Budget G > G273 Guaranteed annual income |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Akuntansi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:48 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31204 |
Actions (login required)
View Item |