HARMIASTUTI, Irnidya (2018) Perspektif Teori Fraud Diamond Terhadap Fraud Pengadaan Pada Badan Layanan Umum Daerah. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 cover.pdf Download (536kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
|
PDF (Abstrak)
3 abstrak.pdf Download (539kB) |
|
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
|
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB) |
|
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB) |
|
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB) |
|
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (549kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (576kB) |
|
PDF (Lampiran)
10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
Abstract
Untuk mengatasi permasalahan utama pada operasional fasilitas kesehatan (faskes ), Pemerintah menetapkan Faskes menjadi Badan Layanan Umum/Daerah, dimana diberikan fleksibilitas berupa keleluasaaan dalam menerapkan praktikpraktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dengan cara memberikan pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku umum. Namun BLUD juga dituntut untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja. Salah satu indikator penilaian kinerja BLUD adalah kegiatan operasional yang lebih efisien. Fraud (korupsi )pengadaan barang dan jasa mengindikasikan adanya in efficiency, yang akan mengganggu penilaian kinerja keuangan BLU/BLUD. Wolfe dan Hermanson (2004)dalam teori Fraud Diamond menyebutkan faktor-faktor penyebab fraud (korupsi )yaitu : pressure, opportunity, rationalization, dan capability. Mengacu pada teori tersebut, peneliti bermaksud memproksikan variabel fraud diamond dalam 4 (empat )variabel : tekanan kompensasi, efektifitas tim SPI, moralitas individu, dan jabatan dalam pekerjaan. Penelitian dilakukan terhadap pegawai/pejabat yang bertugas dalam pengadaan barang dan jasa dengan mendistribusikan kuesioner kepada 45 Faskes yang ada di Kabupaten Banyumas. Total kuisioner yang dibagikan 363 kuesioner, 205 kuesioner (56 % )kembalikan dan dianalisis lebih lanjut. Analisis data menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 (dua ) variabel yaitu variabel tekanan dan variabel rasionalisasi terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap fraud, sedangkan untuk variabel kesempatan dan kemampuan tidak memiliki pengaruh. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti bermaksud memberikan masukan kepada Pimpinan Faskes BLUD untuk dapat mengambil langkah-langkah upaya meminimalisir fraud dengan menekankan perhatian pada variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan terjadinya fraud. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya, dapat dilakukan pengklasifikasian kelompok jabatan dalam distribusi dan pengolahan data kuesioner, dan memperluas ruang lingkup penelitian dengan memasukkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kecurangan (fraud ), seperti komitmen organisasi, kompetensi, akuntabilitas kinerja serta budaya etis organisasi sehingga hasil yang didapat dapat menggambarkan hasil yang lebih maksimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | J > J59 Job satisfaction Performance Vocation |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Akuntansi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:54 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:54 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31206 |
Actions (login required)
View Item |