JENAH, Fathul (2017) Kandungan Bakteri Aerosol Pada Ruang Perawatan Rumah Sakit Daerah Idaman Banjar Baru Kalimantan Selatan. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1 COVER.pdf Download (588kB) |
|
PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB) |
|
PDF (Abstrak)
2 abstrak.pdf Download (596kB) |
|
PDF (BabI)
4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
|
PDF (BabII)
5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
|
PDF (BabIII)
6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) |
|
PDF (BabIV)
7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (730kB) |
|
PDF (BabV)
8 bab5.pdf Download (633kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf Download (644kB) |
|
PDF (Lampiran)
10 lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
Abstract
Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru merupakan rumah sakit baru dan mulai dioperasikan pada 2016. Standar kualitas udara pada rumah sakit tersebut belum diketahui sehingga pengujian kualitas udara terutama pada ruanganruangan yang rentan menjadi tempat pencemaran bakteri udara contohnya ruang perawatan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kandungan bakteri aerosol di ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru 2) mengetahui faktor yang mempengaruhi kandungan bakteri aerosol di ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru 3) identifikasi bakteri patogen tular udara di ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru. Sampel bakteri udara diambil dari 5 tipe ruang perawatan yang terdiri atas VIP (1 ruangan), Kelas 1 (3 ruangan), Kelas 2 (3 ruangan), Kelas 3 (3 ruangan), ICU (1 ruangan ). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Metode penelitian mencakup 1) Isolasi Bakteri dari ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru 2) Pemurnian bakteri 3) Pengukuran parameter pendukung kualitas udara dan lingkungan ruang perawatan 4) Identifikasi bakteri meliputi Uji pewarnaan Gram, Uji sifat Fisiologi, Uji sifat Biokimia, Uji resistensi terhadap antibiotik dan identifikasi secara molekuler. Identifikasi secara molekuler berdasarkan data sekuen nukleotida pada BLAST dan analisis kekerabatan menggunakan program MEGA6. Hasil menunjukkan bahwa jumlah dan jenis bakteri aerosol di ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru pada jam berkunjung lebih tinggi daripada jam tidak berkunjung. Pada jam berkunjung rerata jumlah bakteri aerosol di atas 500 CFU/m 3 . Faktor yang mempengaruhi kandungan bakteri aerosol di ruang perawatan RSD Idaman Banjarbaru pada jam berkunjung dan tidak berkunjung diantaranya adalah suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dan jumlah pengunjung. Hasil isolasi menggunakan medium selektif dan karakterisasi secara morfologis, fisiologis dan biokimia diperoleh empat isolat A-VIP1, B-BD2, C-PD1 dan D-PD5. Isolat A-VIP1 dan D-PD5 diidentifikasi sebagai spesies anggota Genus Staphylococcus dan isolat B-BD2 dan C-PD1 diidentifikasi sebagai anggota Genus Diplococcus. Hasil penelusuran pada BLAST menunjukkan isolat A-VIP1 memiliki hubungan kekerabatan yang tinggi dengan Staphylococcus arlettae strain LCR34, isolat B-BD2 memiliki hubungan kekerabatan yang tinggi dengan Kocuria sp. JSA01 dan D-PD5 memiliki hubungan kekerabatan yang tinggi dengan Staphylococcus saprophyticus strain OTUC3. Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa isolat Diplococcus sp. yang diperoleh telah resisten terhadap antibiotik Ampicilin, Amoxilin dan Chlorampenicol.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B > B8 Bacteria H > H253 Hospitals Sanitation |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biologi |
Depositing User: | Mr Fathu Rahman Rosyidi |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 04:53 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 04:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31216 |
Actions (login required)
View Item |