RAMADHANTI, Berlian Nika (2025) Pengaruh Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Tikus Model Diabetes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Download (74kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Download (46kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (223kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (439kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (223kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Download (39kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Download (187kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Berlian Nika Ramadhanti-G1A021022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) |
Abstract
Latar belakang: Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok kelainan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Resistensi insulin pada penderita DM meningkatkan stres oksidatif. SOD merupakan antioksidan yang paling kuat sebagai pertahanan dari potensi timbulnya stres oksidatif dalam tubuh. Ciplukan (Physalis angulata L.) dapat bekerja sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak ciplukan dosis 75,150, dan 300 mg/kgBB terhadap kadar SOD pada tikus model diabetes. Metode: Penelitian menggunakan metode true laboratory experimental dengan desain posttest only with control group. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 ekor tikus Rattus norvegicus jantan galur Wistar yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu A: kontrol sehat, B: kontrol sakit, C, D, dan E: kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak ciplukan dengan dosis berturut-turut 75, 150, dan 300 mg/KgBB. Induksi STZ-NA dilakukan setelah aklimatisasi kemudian diberikan sukrosa 30% selama 28 hari dan sonde ekstrak ciplukan selama 28 hari. Selanjutnya, dilakukan pengambilan sampel darah diambil dari sinus retro orbital dan dilakukan pengukuran kadar SOD dengan metode ELISA. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan nilai p<0,05 dianggap signifikan. Hasil: Rata-rata kadar SOD setiap kelompok, yaitu A=171,98 ng/L; B=226,54 ng/L; C=251,08 ng/L; D=252,28 ng/L; E=316,60 ng/L. Hasil uji One Way ANOVA didapatkan nilai p=0,001. Hasil uji post hoc LSD menunjukkan nilai p<0,05 pada kelompok A terhadap C, D, dan E, kelompok B terhadap E, dan kelompok C terhadap E Kesimpulan: Pemberian ekstrak ciplukan (Physalis angulata L.) dosis 75, 150, dan 300 mg/kgBB meningkatkan kadar superoksida dismutase (SOD) secara signifikan pada tikus DM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G25025 |
Uncontrolled Keywords: | Physalis angulata L., Superoksida Dismutase, Diabetes |
Subjects: | D > D146 Diabetes |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs. Berlian Nika Ramadhanti |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 06:56 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 06:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31229 |
Actions (login required)
View Item |