AMANULLAH, Rahadian Farhan (2025) Analisis Pola Peresepan dan Biaya Terapi pada Pasien Dispepsia di Klinik Pratama Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Download (169kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Download (210kB)
	PDF (BabI) BAB I-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (224kB)
	PDF (BabII) BAB II-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (529kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 14 January 2026. Download (221kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB)
	PDF (BabV) BAB V-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Download (151kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Download (225kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rahadian Farhan Amanullah-G1A021041-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Prevalensi dispepsia di Indonesia diperkirakan 40-50%. Klinik Pratama Soedirman adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan kasus dispepsia menduduki 10 besar dalam diagnosis terbanyak. Penggunaan obat berlebihan dalam terapi dispepsia menyebabkan beban ekonomi baik bagi fasilitas kesehatan maupun pasien. Penelitian mengenai analisis pola peresepan dan biaya terapi masih belum banyak dilakukan, terlebih di daerah Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola peresepan dan membandingkan biaya terapi pada pasien dispepsia yang dikeluarkan oleh Klinik Pratama Soedirman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif analitik pada 117 pasien dispepsia di Klinik Pratama Soedirman yang diteliti secara total sampling. Data diambil dari rekam medis pasien pada periode Maret-Agustus 2024. Data dianalisis secara univariat, lalu dianalisis bivariat menggunakan uji Chi-square atau Fisher Exact. Data biaya terapi dibandingkan dengan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Sebanyak 77,78% pasien adalah perempuan, 85,47% berusia 18-25 tahun, dan 90,59% pasien menggunakan pembiayaan BPJS. Jumlah obat utama yang paling banyak digunakan adalah >1 obat (65,82%), dengan penggunaan obat adjuvan sebanyak 80 peresepan (68,37%). Jumlah obat adjuvan paling banyak adalah 1 obat adjuvan (72,5%). Terdapat perbedaan signifikan antara biaya terapi berdasarkan obat utama (p=0,008) dan penggunaan obat adjuvan (p=0,019). Tidak ada hubungan signifikan antara jenis kelamin, usia, dan jenis pembiayaan pasien dengan pola peresepan dispepsia baik berdasarkan jumlah obat utama maupun penggunaan adjuvan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai efektivitas biaya terapi dengan hasil terapi pasien.

Actions (login required)

View Item