Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kemampuan Kenaf (Hibiscus Cannabinus L. )Menyerap Logam Krom (Cr) Pada Media Dengan Penambahan Asam Humat Sebagai Upaya Fitoremediasi Logam Berat

KRISTIANTI, Yohana (2018) Kemampuan Kenaf (Hibiscus Cannabinus L. )Menyerap Logam Krom (Cr) Pada Media Dengan Penambahan Asam Humat Sebagai Upaya Fitoremediasi Logam Berat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 cover.pdf

Download (528kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 legalitas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB)
[img] PDF (Abstrak)
3 abtrak.pdf

Download (534kB)
[img] PDF (BabI)
4 bab1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (617kB)
[img] PDF (BabII)
5 bab2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (616kB)
[img] PDF (BabIII)
6 bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (603kB)
[img] PDF (BabIV)
7 bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (689kB)
[img] PDF (BabV)
8 bab5.pdf

Download (585kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 dapus.pdf

Download (631kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB)

Abstract

Fitoremediasi merupakan bioremediasi dengan menggunakan tanaman. Salah satu contoh tumbuhan fitoremediator adalah kenaf (Hibiscus cannabinus L. ) Kemampuan kenaf menyerap logam Cr diharapkan dapat meningkat dengan penambahan bahan organik yaitu asam humat. Tujuan dari penelitian ini adalah: menguji pengaruh aplikasi Cr dan asam humat terhadap berat basah, berat kering, serapan Cr, indeks kandungan klorofil (CCI ) daun, dan laju pertumbuhan relatif (RGR ) tinggi tanaman kenaf, menguji pengaruh BCF terhadap berat basah, berat kering, indeks kandungan klorofil daun (CCI ), dan laju pertumbuhan relatif (RGR ) tinggi tanaman kenaf (Hibiscus cannabinus L ), menentukan konsentrasi aplikasi Cr dan asam humat menunjukkan pertumbuhan terbaik pada tanaman kenaf. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL ) pola perlakuan faktorial. Faktor I adalah konsentrasi Cr (C ) yang terdiri dari 4 taraf yaitu Cr 0 mg/kg; Cr 2,5 mg/kg; Cr 5 mg/kg; dan Cr 7,5 mg/kg. Faktor II adalah konsentrasi asam humat (H ) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : 0 mg/kg; 100 mg/kg; 200 mg/kg; dan 300 mg/kg. Variabel yang diamati dalam penelitian ini berat basah tanaman, berat kering tanaman, serapan Cr, indeks kandungan klorofil daun, dan laju pertumbuhan relatif (RGR ) tinggi tanaman. Serapan Cr digunakan sebagai dasar dalam penghitungan Bioconcentration Factor (BCF ) untuk menentukan apakah kenaf dapat digolongkan sebagai tumbuhan fitoremediator. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat ANOVA (MANOVA ) untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X1, X2, X3 ) terhadap variabel dependen (Y1, Y2, Y3, Y4, Y5 ) dan Uji ANOVA dengan Uji Lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test ) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Aplikasi Cr dan asam humat mampu menekan sifat toksik Cr sehingga mengurangi turunnya berat basah, berat kering, indeks kandungan klorofil daun (CCI ), laju pertumbuhan relatif tinggi tanaman (RGR ) kenaf (Hibiscus cannabinus L.), serta meningkatkan kemampuan serapan Cr oleh kenaf. Pengaruh BCF terhadap berat basah, berat kering, indeks kandungan klorofil daun (CCI ), dan laju pertumbuhan relatif (RGR ) tinggi tanaman menunjukkan pola yang menggambarkan bahwa semakin tinggi BCF berat basah, berat kering, indeks kandungan klorofil daun, dan laju pertumbuhan relatif (RGR ) tinggi tanaman semakin menurun. Konsentrasi interaksi Cr dan asam humat yang maksimal dapat ditoleransi kenaf adalah perlakuan dengan konsentrasi Cr 5 mg/kg dan asam humat 100 mg/kg.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P > P329 Plants Analysis
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biologi
Depositing User: Mr Fathu Rahman Rosyidi
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:50
Last Modified: 14 Jan 2025 02:50
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31299

Actions (login required)

View Item View Item