NUGROHO, Rafli Adi (2025) Seni Mencintai dalam Buku Puisi Penyair Cinta Karya Abdul Wachid B.S. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Download (831kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Download (918kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Download (918kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rafli Adi Nugroho-J1B020037-Skripsi-2025.pdf Download (918kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi cinta dalam buku puisi Penyair Cinta karya Abdul Wachid B.S. dengan menggunakan pendekatan teori semiotika Riffaterre dan teori cinta Erich Fromm. Melalui teori semiotika Riffaterre, penelitian ini mengungkap adanya ketidaklangsungan ekspresi dalam puisi yang diungkapkan dengan simbol-simbol unik seperti "kurungan langit," "bahasa bara," dan "sembahyang abadi." Simbol-simbol ini mencerminkan matriks atau ide dasar puisi yang menciptakan dinamika makna cinta, sehingga menuntut pembacanya untuk melakukan decoding terhadap pesan tersembunyi dalam teks. Puisi-puisi ini tidak hanya menggambarkan cinta dalam bentuk erotis, tetapi juga cinta spiritual kepada Tuhan yang mencerminkan elemen-elemen mendasar dalam teori Fromm. Pendekatan ini menegaskan bahwa cinta adalah fenomena yang dinamis, berkembang sesuai dengan konteks hubungan dan pengalaman manusia. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi-puisi Abdul Wachid B.S. merepresentasikan cinta sebagai pengalaman estetis dan filosofis yang kompleks. Kombinasi teori semiotika Riffaterre dan teori cinta Fromm berhasil mengungkap dimensi mendalam cinta sebagai upaya manusia melampaui keterasingan dan membangun hubungan otentik. Dengan gaya bahasa penuh simbolisme, puisi-puisi ini tidak hanya menawarkan keindahan artistik, tetapi juga menggugah pembaca untuk merenungkan makna cinta dalam kehidupan mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | J25008 |
Uncontrolled Keywords: | puisi, semiotika Riffaterre, teori cinta Erich Formm |
Subjects: | S > S210 Semiotics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr. Rafli Adi Nugroho |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 06:42 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 06:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31417 |
Actions (login required)
View Item |