Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Penggunaan Warming Gown Terhadap Level Shivering Dan Suhu Tubuh Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Dengan Haemodialysis Catheter

ANGGRAENI, Novita (2025) Pengaruh Penggunaan Warming Gown Terhadap Level Shivering Dan Suhu Tubuh Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Dengan Haemodialysis Catheter. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER_ NOVITA ANGGRAENI_17012025_2025.pdf

Download (33kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK_ NOVITA ANGGRAENI_17012025_2025.pdf

Download (103kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I_ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 January 2026.

Download (185kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II _ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 January 2026.

Download (344kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III _ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 January 2026.

Download (456kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV _ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf

Download (863kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V_ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf

Download (51kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf

Download (125kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS_ NOVITA ANGGRAENI_17012025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (484kB)

Abstract

Latar Belakang: Hemodialisis adalah terapi pengganti ginjal yang sering disertai komplikasi berupa shivering (menggigil), terutama pada pasien dengan akses vaskuler kateter. Shivering menurunkan kenyamanan pasien, menghambat efektivitas terapi, dan meningkatkan risiko komplikasi serius. Penanganan nonfarmakologis melalui penggunaan warming gown diharapkan menjadi alternatif yang efektif, aman, dan ekonomis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pengembangan prototipe warming gown berbahan reusable, dengan desain adaptif yang kompatibel dengan kateter HD. Validitas prototipe diuji menggunakan Content Validity Index (CVI) dengan S-CVI/Ave sebesar 0,99. Tahap kedua merupakan uji kuantitatif dengan desain quasi-experimental pre-post test menggunakan kelompok kontrol. Sebanyak 60 pasien dibagi secara acak menjadi kelompok intervensi (menggunakan warming gown) dan kelompok kontrol (menggunakan selimut). Pengukuran dilakukan pada lima interval waktu (0, 15, 30, 60, dan 120 menit) untuk menilai perubahan shivering dengan skala Crossley dan Mahajan serta suhu tubuh menggunakan termometer digital. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon, friedman, mann whitney berulang dengan koreksi untuk membandingkan perbedaan antar kelompok. Hasil: Kelompok intervensi menunjukkan penurunan signifikan pada level shivering dari 2,63 ± 1,273 menjadi 0,37 ± 0,490 (p < 0,000) dan peningkatan suhu tubuh dari 36,36 ± 0,519 menjadi 36,84 ± 0,290 (p < 0,000). Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan (p > 0,05). Kesimpulan: Warming gown efektif menurunkan shivering dan meningkatkan suhu tubuh pada pasien hemodialisis, dengan keunggulan dalam kenyamanan, keamanan, dan efisiensi biaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225005
Uncontrolled Keywords: Warming gown, Shivering, Suhu tubuh, Hemodialisis, Gagal ginjal kronik, Inovasi keperawatan
Subjects: B > B258 Body temperature
C > C368 Chronic diseases
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Keperawatan
Depositing User: Mrs. NOVITA ANGGRAENI
Date Deposited: 20 Jan 2025 01:23
Last Modified: 20 Jan 2025 01:23
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31448

Actions (login required)

View Item View Item