Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Respon Glukosa Darah Tikus dengan Pemberian Yoghurt Buah Naga Merah dan Ekstrak Sarang Semut serta Proporsi Sukrosa-Fruktosa

NOORZANTIKA, Istyani Fitria (2025) Respon Glukosa Darah Tikus dengan Pemberian Yoghurt Buah Naga Merah dan Ekstrak Sarang Semut serta Proporsi Sukrosa-Fruktosa. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf

Download (249kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf

Download (263kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (359kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf

Download (260kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf

Download (327kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Istyani Fitria Noorzantika-A2B022002-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus menjadi suatu permasalahan yang meluas karena telah menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia termasuk Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Diabetes melitus ditandai kadar glukosa darah yang tinggi karena adanya gangguan pada aktivitas dan fungsi insulin. Oleh karena itu, perlu mengatur pola makan yang baik dengan mengkonsumsi pangan berindeks glikemik rendah, tinggi serat dan antioksidan. Pengembangan yoghurt berbasis susu kambing dengan variasi penambahan proporsi sukrosa-fruktosa, ekstrak sarang semut dan sari buah naga merah merupakan salah satu alternatif pangan fungsional tinggi serat dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi sukrosa dan fruktosa, pengaruh ekstrak sarang semut dan sari buah naga merah, dan pengaruh interaksi kedua faktor terhadap sifat sensori dan fisikokimia yoghurt, menentukan formulasi yoghurt terbaik didasarkan aspek penambahan ekstrak sarang semut dan sari buah naga merah pada setiap variasi proporsi sukrosa-fruktosa, serta mengetahui pengaruh pemberian yoghurt terbaik terhadap respon glukosa darah tikus. Penelitian tahap satu dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak kelompok faktorial terdiri 2 faktor: 1) proporsi sukrosa-fruktosa (100:0; 50:50; 0:100) dan 2) penambahan ekstrak sarang semut dan sari buah naga merah (ESBN) (1:2) (10%, 15%, 20%). Penentuan tiga yoghurt terpilih hasil tahap satu pada analisis fisikokimia dan analisis sensori hedonik berdasarkan penambahan ESBN terbaik pada setiap variasi proporsi sukrosa-fruktosa dengan metode indeks efektivitas. Penelitian tahap dua dilakukan analisis secara in vivo pada 5 kelompok hewan uji pada kelompok tikus normal. Data dianalisis menggunakan ANOVA variasi kepercayaan 95% dengan uji lanjut DMRT apabila berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan proporsi sukrosa dan fruktosa, ekstrak sarang semut dan sari buah naga merah (ESBN), dan interaksi kedua faktor berpengaruh nyata terhadap sifat sensori dan fisikokimia yoghurt. Hasil uji indeks efektivitas tahap satu menunjukkan bahwa yoghurt P1K2 (sukrosa 100% + ESBN 15%), yoghurt P2K2 (sukrosa 50% : fruktosa 50% + ESBN 15%), dan yoghurt P3K2 (fruktosa 100% + ESBN 15%) adalah hasil terbaik dari aspek sensori dan fisikokimia. Hasil penelitian tahap dua menunjukkan respon glukosa darah menit ke 120 pada yoghurt P1K2 (sukrosa 100% + ESBN 15%), yoghurt P2K2 (sukrosa 50% : fruktosa 50% + ESBN 15%), dan yoghurt P3K2 (fruktosa 100% + ESBN 15%), berturut-turut 74,75 mg/dL; 77,24 mg/dL; 74,74 mg/dL; lebih rendah dibandingkan respon glukosa darah pada yoghurt komersial yaitu 93,66 mg/dL.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225010
Uncontrolled Keywords: Buah naga mera, sarang semut, yoghurt
Subjects: D > D146 Diabetes
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Pangan
Depositing User: Mrs Istyani Fitria Noorzantika
Date Deposited: 21 Jan 2025 04:29
Last Modified: 21 Jan 2025 04:29
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/31579

Actions (login required)

View Item View Item