NUGRAHA, Aulia Ady (2025) Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Terhadap Isolat Aspergillus niger Dari Pasien Otomikosis Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Download (40kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Download (45kB)
	PDF (BabI) BAB I-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (220kB)
	PDF (BabII) BAB II-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (387kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	PDF (BabV) BAB V-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Download (177kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Download (231kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aulia Ady Nugraha-G1A021067-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Otomikosis adalah infeksi jamur yang menyerang canalis auditorius externus yang umumnya disebabkan oleh Aspergillus niger. Resistensi A. niger terhadap antifungal semakin meningkat sehingga diperlukan alternatif terapi untuk mengobati infeksi A. niger. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) dilaporkan memiliki senyawa aktif sinamaldehid, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang bersifat antijamur. Tujuan: Mengetahui aktivitas antijamur ekstrak kayu manis (C. burmannii) pada konsentrasi 1,5%, 2%, 4%, dan 8% terhadap pertumbuhan A. niger dari pasien otomikosis secara in vitro. Metode: Metode penelitian yaitu true experimental posttest only control group design dengan well diffusion untuk menguji aktivitas antijamur. Ekstrak C. burmannii diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Variabel bebas yaitu ekstrak C. burmannii dengan konsentrasi 1,5%, 2%, 4%, dan 8%. Kontrol negatif yaitu aquadest steril, kontrol pelarut yaitu DMSO 10%, dan kontrol positif yaitu itraconazole (8 µg/ml). Hasil pengukuran dianalisis secara deskriptif univariat dan statistik bivariat menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian ekstrak C. burmannii 1,5%, 2%, 4%, dan 8% tidak menujukkan zona hambat di sekitar sumuran yang menandakan tidak adanya aktivitas antijamur terhadap A. niger. Hasil ini dapat disebabkan konsentrasi senyawa fitokimia C. burmannii yang rendah untuk menghambat pertumbuhan A. niger dari isolat pasien otomikosis. Kesimpulan: Ekstrak C. burmannii 1,5%, 2%, 4%, dan 8% tidak menunjukkan aktivitas antijamur terhadap A. niger dari isolat pasien otomikosis.

Actions (login required)

View Item