HAYYA, Arisa Fadia (2025) Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 7 Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Download (14kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025_1.pdf Download (186kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2026. Download (141kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2026. Download (168kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2026. Download (141kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Download (59kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025.pdf Download (183kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Arisa Fadia Hayya-J1D021003-Skripsi-2025_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)

Abstract

Tindak tutur direktif dan ekspresif memainkan peran signifikan dalam interaksi antara guru dan siswa. Tindak tutur direktif digunakan oleh guru untuk mengarahkan siswa melakukan tindakan tertentu, seperti memberikan perintah, instruksi, atau permintaan. Sementara itu, tindak tutur ekspresif digunakan untuk menyampaikan perasaan, penghargaan, atau tanggapan emosional, seperti memberikan pujian, kritik, atau empati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk, fungsi tindak tutur direktif dan ekspresif yang muncul dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan penelitian kualitatif artinya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis dan akurat sesuai dengan fakta kebahasaan yang ada. Adapun deskriptif kualitatif pada penelitian ini karena menggunakan metode yang menghasilkan data deskriptif berbentuk data tertulis dan kemudian penelitian ini mendeskripsikan tentang tindak tutur yang terdapat pada percakapan antara guru dan siswa. Data penelitian berupa tuturan guru dan siswa yang mengandung tindak tutur direktif dan ekspresif, yang dikumpulkan melalui teknik SBLC (simak bebas libat cakap), rekam, dan catat. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk tindak tutur direktif dan ekspresif dalam proses belajar mengajar. Teknik analisis data menggunakan triangulasi metode padan. Jumlah data yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu 10 memerintah, 10 pertanyaan, 7 meminta, 1 menyarankan, 2 larangan. Jumlah keseluruhan data tindak tutur direktif ini adalah 30 sedangkan tindak tutur ekspresif berupa 1 mengucapkan terima kasih, 2 kepedulian, 1 pujian, 1 kritik, 1 menyakinkan, dan 1 memotivasi. Jumlah keseluruhan data tindak tutur ekspresif 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur direktif lebih dominan dari pada tindak tutur ekspresif yaitu memerintah dan pertanyaan. Fungsi tindak tutur direktif terutama bertujuan untuk mengarahkan dan mengontrol kegiatan belajar siswa, sedangkan tindak tutur ekspresif bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional yang positif antara guru dan siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam tentang pentingnya tindak tutur dalam menciptakan interaksi pembelajaran yang efektif, membangun hubungan positif antara guru dan siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penulis lain mengenai tindak tutur direktif dan ekspresif dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item