SUSANTO, Gunawan (2025) Pengaruh Automated Foot Massager terhadap Tingkat Kelelahan pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Instalasi Dialisis RSUD Ajibarang. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Download (42kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Download (166kB)
	PDF (BabI) BAB I_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (437kB)
	PDF (BabIII) BAB III_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 5 February 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Download (30kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Download (879kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_GUNAWAN SUSANTO_I2B023007_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang:. Kelelahan merupakan gejala umum pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis. Automated Foot Massager berbasis akupresur, yang menstimulasi titik KI1, dikembangkan untuk mengelola kelelahan pada pasien ini. Metode: Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pengembangan prototipe Automated Foot Massager dengan desain ergonomis untuk berbagai ukuran kaki. Tahap kedua adalah uji kuantitatif dengan desain quasi-experimental pre-post test menggunakan kelompok kontrol. Sebanyak 58 pasien dibagi secara acak menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Tingkat kelelahan diukur pada lima interval waktu (pretest, minggu ke-1, ke-2, ke-3, dan posttest) menggunakan Fatigue Severity Scale. Analisis data melibatkan uji Independent Sample t-test, Friedman, Wilcoxon Signed-Rank, dan Mann-Whitney U Test. Hasil: Nilai CVI rata-rata adalah 1,00, menunjukkan validitas sangat baik, dan nilai ICC sebesar 0,879, menunjukkan reliabilitas tinggi. Kelompok intervensi menunjukkan penurunan signifikan skor kelelahan dari pretest (median = 6,20) ke posttest (median = 5,70) (p < 0,05), terutama pada minggu ketiga hingga posttest. Namun, perbedaan penurunan skor antara kelompok intervensi dan kontrol tidak signifikan (p > 0,05). Nilai Cohen’s d sebesar 0,43 menunjukkan efek moderat yang relevan secara klinis. Kesimpulan: Automated Foot Massager berbasis akupresur efektif menurunkan kelelahan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Namun, perbedaan dengan kelompok kontrol tidak signifikan secara statistik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efektivitasnya.

Actions (login required)

View Item