Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Potensi Isolat Jamur Selulolitik Asal Pusat Daur Ulang (PDU) Kamandaka, Purwokerto, Banyumas dalam Menurunkan Bobot dan Kadar Selulosa Serasah Daun Jati

FISSILMI, Lataniya (2025) Uji Potensi Isolat Jamur Selulolitik Asal Pusat Daur Ulang (PDU) Kamandaka, Purwokerto, Banyumas dalam Menurunkan Bobot dan Kadar Selulosa Serasah Daun Jati. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf

Download (59kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (822kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf

Download (109kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf

Download (43kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf

Download (67kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Lataniya Fissilmi-B1A020090-Skripsi-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)

Abstract

Pusat Daur Ulang (PDU) Kamandaka merupakan salah satu PDU di Kabupaten Banyumas yang telah menerapkan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang terdapat di PDU Kamandaka terdegradasi menjadi pupuk kompos secara alami. Proses degradasi sampah organik dapat terjadi karena adanya enzim yang dihasilkan oleh jamur. Salah satu jamur yang menghasilkan enzim pendegradasi sampah adalah jamur selulolitik. Jamur selulolitik menghasilkan enzim selulase yang mampu mendegradasi selulosa menjadi senyawa yang lebih sederhana. Serasah daun sebagai salah satu bagian dari sampah organik yang menumpuk di PDU Kamandaka sangat memungkinkan terdapat aktivitas jamur selulolitik di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui genus isolat jamur asal PDU Kamandaka yang memiliki potensi selulolitik dan mengetahui kemampuan isolat jamur terbaik asal PDU Kamandaka dalam menurunkan bobot dan kadar selulosa serasah daun jati skala laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman pada Maret hingga November 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei kualitatif dan eksperimental. Metode survei kualitatif digunakan untuk mendapatkan isolat jamur dan dilanjutkan dengan screening untuk menentukan isolat jamur yang memiliki kemampuan selulolitik menggunakan media CMC. Metode eksperimental digunakan untuk mengetahui kemampuan isolat jamur selulolitik dalam menurunkan bobot dan kadar selulosa serasah daun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis isolat jamur selulolitik dan jenis pemberian inokulum, sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan selulolitik yang dimiliki jamur. Parameter utama penelitian yaitu indeks selulolitik isolat jamur dan penurunan bobot serasah daun jati. Parameter pendukung meliputi nilai pH dan kadar selulosa serasah daun jati. Data kualitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif disajikan dalam tabel, sedangkan data penurunan bobot disajikan dalam grafik dan dianalisis menggunakan ANOVA 95% pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 isolat jamur selulolitik dari 8 isolat jamur yang diperoleh dari PDU Kamandaka. Jamur tersebut berasal dari genera Curvularia dan Aspergillus. Isolat Aspergillus TK3 dan TK6 memiliki IS terbesar, yaitu 1,09 dan 1,2. Tetapi, kedua jamur tersebut tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap hasil penurunan bobot. Meskipun demikian, serasah daun yang diinokulasi suspensi spora Aspergillus TK6 mengalami penurunan bobot paling tinggi, yaitu sebesar 22,67% pada hari ke-15 selama inkubasi. Setelah diinkubasi 30 hari, serasah daun tersebut mencapai pH 7,84 dengan penurunan kadar selulosa hingga 21,55%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B25024
Uncontrolled Keywords: jamur selulolitik, PDU Kamandaka, penurunan bobot, sampah organik, selulosa
Subjects: F > F427 Fungi
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs. Lataniya Fissilmi
Date Deposited: 14 Feb 2025 06:35
Last Modified: 14 Feb 2025 06:35
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/32564

Actions (login required)

View Item View Item