SOBARI, Syam Idris (2025) Penjatuhan Pidana Bersyarat pada Tindak Pidana Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Putusan Nomor : 1/Pid.Sus-Anak/2024/PN Pwt). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Download (69kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Download (200kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2026. Download (350kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2026. Download (326kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2026. Download (182kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Download (152kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Syam Idris Sobari-E1A020096-Skripsi-2025.pdf Download (190kB)

Abstract

Penerapan pidana bersyarat dalam sistem peradilan pidana anak, khususnya dalam Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2024/PN Pwt, mencerminkan pendekatan yang mendidik dan rehabilitatif terhadap anak pelanggar hukum. Dalam konteks sistem peradilan pidana anak, pemidanaan bertujuan untuk mendidik dan memulihkan anak yang melanggar hukum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini mengkaji bagaimana penerapan pidana bersyarat dapat memberikan dampak positif bagi anak pelanggar hukum serta masyarakat secara keseluruhan. Dalam kasus ini, hakim mempertimbangkan penyesalan anak dan prestasi akademisnya, sehingga menjatuhkan pidana bersyarat dianggap lebih bermanfaat dibandingkan hukuman penjara. Pidana bersyarat memberikan kesempatan kepada anak untuk memperbaiki diri tanpa harus menjalani hukuman penjara secara langsung, dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi, seperti melaporkan kegiatan kepada Penuntut Umum dan melanjutkan pendidikan. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan restoratif dalam penegakan hukum terhadap anak, yang tidak hanya berfokus pada sanksi tetapi juga pada rehabilitasi dan perlindungan hak-hak anak. Dengan demikian, penerapan pidana bersyarat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan anak pelanggar hukum dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item