LOUIS, Raden Muhammad (2025) Faktor-Faktor Penyebab Tindak Pidana Narkotika Serta Penanggulangannya Ditinjau Dari Perspektif Kriminologi (Studi Di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (22kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (169kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 21 February 2026. Download (407kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 February 2026. Download (481kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 February 2026. Download (208kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf Download (73kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Raden Muhammad Louis-E1A020245-Skripsi-2025.pdf Download (242kB)

Abstract

Analisis karakteristik pelaku tindak pidana narkotika serta jenis-jenisnya sangat penting untuk merumuskan upaya penanggulangan yang efektif, terutama ketika ditinjau dari sudut pandang kriminologis yang mencakup faktor-faktor sosial, ekonomi, dan psikologis yang mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab pelaku melakukan tindak pidana Narkotika dan menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Rumah Tahanan Negara Banyumas dalam menanggulangi pelaku tindak pidana Narkotika. Metode penelitian dengan pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian preskriptif analisis, lokasi penelitian di Rutan Kelas IIB Banyumas, Sumber data: data primer dan data sekunder, pengumpulan data primer dengan wawancara, data sekunnder dengan penelusuran pustaka terhadap peraturan perundang-undangan. Data disajikan dalam bentuk teks naratif yang disusun secara sistematis, dan dianalisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Faktor-faktor yang menjadi penyebab pelaku melakukan tindak pidana Narkotika, sering kali berkaitan dengan faktor-faktor yang mendasar, terutama faktor ekonomi. Banyak penjual narkotika terpaksa terjun ke dalam dunia kejahatan ini akibat kondisi pengangguran yang mereka alami. Ketidakmampuan untuk menemukan pekerjaan yang layak dan memenuhi kebutuhan hidup mendorong mereka untuk mencari alternatif yang berisiko, seperti menjual barang terlarang berupa narkotika. Dengan demikian, faktor ekonomi, ketergantungan, dan lingkungan sosial saling berinteraksi dan membentuk sebuah jaringan yang kompleks. Interaksi ini sering kali menjadi pendorong utama bagi individu untuk terlibat dalam tindak pidana narkotika. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Rumah Tahanan Negara Banyumas dalam menanggulangi pelaku tindak pidana Narkotika, yaitu telah dilaksanakan pembinaan bagi narapidana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pembinaan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, terutama pembinaan kepribadian, yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku dan meningkatkan kesadaran hukum mereka. Rutan Banyumas masih menghadapi kendala, yakni belum adanya sarana yang memadai untuk pembinaan kemandirian. Selain keterbatasan fasilitas, hambatan lain yang dialami oleh petugas adalah kurangnya partisipasi dari warga binaan itu sendiri, banyak narapidana yang enggan untuk aktif berpartisipasi dalam program pembinaan yang disediakan.

Actions (login required)

View Item