ZAKARIA FITRIADI, M Ridhwan (2019) Analisis Fraud Pada OPD dan UPT di Kota Banjar dengan Pendekatan Fraud Pentagon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Muhammad Ridhwan Zakaria Fitriadi-C1C014075-Skripsi-2019.pdf.pdf Download (30kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muhammad Ridhwan Zakaria Fitriadi-C1C014075-Skripsi Restricted to Repository staff only Download (0B) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.pdf Download (167kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Naskah Lengkap Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
||
PDF (BabII)
Naskah Lengkap Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
||
PDF (BabIII)
Naskah Lengkap Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
||
PDF (BabIV)
Naskah Lengkap Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
||
PDF (BabV)
Naskah Lengkap Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (179kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran lampiran tugas akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian survey pada pegawai OPD dan UPT diKota Banjar terkait dengan fraud. Penelitian ini mengambil judul “Analisis Fraud pada Opd dan Upt di Kota Banjar dengan Pendekatan Fraud Pentagon”. Kota Banjaradalah kota yang berada di Provinsi Jawa Barat. Kota yang diresmikan oleh MenteriDalam Negeri pada tanggal 21 Februari 2002 ini memiliki 4 kecamatan yang terdiridari Kecamatan Banjar, Kecamatan Purwaharja, Kecamatan Langensari, danKecamatan Pataruman dan ada 25 Desa/ Kelurahan. Luas wilayah kota ini sebesar13.197,23 Ha dan terletak di koordinat 07° 19" - 07° 26" Lintang Selatan - 108°26"- 108°40" Bujur Timur, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah danKabupaten Cilacap sehingga Kota Banjar merupakan gerbang utama jalur lintasselatan Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh keefektifan pengendalian internal, penegakan hukum, gaya kepemimpinan, locus of control,dan pergantian pimpinan terhadap kecenderungan untuk melakukan kecuranganakuntansi di OPD dan UPT Kota Banjar. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh29 OPD dan 34 UPT yang ada di Kota Banjar. Responden yang diambil sebanyak2 orang yang bekerja di bagian keuangan dari tiap-tiap OPD dan UPT. Dari total 64responden tersebut, hanya 56 responden yang dapat mengisi kuesioner penelitiansehingga tingkat pengembalian kuesionernya sebesar 88,9 %. Penelitian inimenggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untukmengumpulkan data. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana setelahdata terkumpul, dianalisis secara statistik menggunakan aplikasi pengolahan dataSPSS versi 17. Hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 17 menunjukan variabel keefektifan pengendalian internal memiliki nilai thitung sebesar -2,243, lebih kecildari nilai ttabel sebesar -1,659. Variabel penegakan hukum memiliki nilai thitungsebesar -2,150, lebih kecil dari nilai ttabel sebesar -1,659. Variabel gayakepemimpinan memiliki nilai thitung sebesar -5,170, lebih kecil dari nilai ttabel sebesar-1,659. Variabel locus of control memiliki nilai thitung sebesar 0,032, lebih besar daridari nilai ttabel sebesar -1,659. Variabel pergantian pimpinan memiliki nilai thitung sebesar 2,244, lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,659. Berdasarkan hasil tersebutmaka dapat ditarik kesimpulan bahwa keefektifan pengendalian internalberpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi,penegakan hukum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungankecurangan akuntansi, gaya kepemimpinan berpengaruh negatif terhadapkecenderungan kecurangan akuntansi, locus of control tidak berpengaruh terhadapkecenderungan kecurangan akuntansi, dan pergantian pimpinan berpengaruh positifterhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu dalam upaya untuk mencegah terjadinya fraud di lingkungan OPD dan UPT di Kota Banjar maka instansi terkaitperlu memperhatikan faktor pengendalian internal, penegakan hukum, pergantian viipimpinan, dan gaya kepemimpinan. Cara yang dapat dilakukan diantaranya adalahdengan terus meningkatkan keefektifan pengendalian internal melalui penerapansistem dan prosedur pengendalian internal secara tepat yang didukung denganpenggunaan teknologi informasi yang akurat demi mencapai sasaran dan menjamintersajinya laporan keuangan yang berkualitas. Menjalin kerjasama yang lebih baiklagi dengan penegak hukum untuk menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukumdan peraturan oleh para pegawai sehingga segala kegiatan yang dilakukan untukmencapai tujuan OPD dan UPT Kota Banjar dapat berjalan sesuai dengan harapandan dapat mengurangi kecurangan akuntansi yang mungkin dapat terjadi. Selain itu,pihak OPD dam UPT Kota Banjar juga perlu memilih pemimpin yang memilikisifat, kebiasaan dan kepribadian yang baik dan memahami tugas, kewenangan,tanggung jawab dan mampu berperan dalam meminimalisir terjadinya kecurangan(fraud), memperkuat kepercayaan diri para pegawai OPD Kota Banjar untuk selaluberusaha sebaik mungkin dalam bekerja, meyakinkan karyawan bahwa suatu hasilkerja yang baik datang dari dirinya sendiri dan terus membangun sikap mental yangjujur serta melakukan antisipasi secara dini terhadap berbagai risiko yang mungkinterjadi akibat adanya pergantian pimpinan dalam organisasi sehingga tidakmembuka kesempatan bagi para pegawai untuk melakukan kecurangan akuntansi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C19125 |
Uncontrolled Keywords: | Keefektifan pengendalian internal,penegakan hukum,gaya kepemimpinan,locus of control,pergantian pimpinan,kecenderungan kecurangan akuntansi. |
Subjects: | F > F354 Fraud |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 03:58 |
Last Modified: | 12 Aug 2020 03:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/3271 |
Actions (login required)
View Item |