SARI, Lupita Ariantika (2018) Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Sekolah Menegah Pertama di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 cover.pdf Download (546kB)
	PDF (Legalitas) 2 legaltias.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	PDF (Abstrak) 3 abstrak.pdf Download (555kB)
	PDF (BabI) 4 bab1.pdf Restricted to Repository staff only until 13 March 2026. Download (601kB)
	PDF (BabII) 5 bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 13 March 2026. Download (619kB)
	PDF (BabIII) 6 bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 13 March 2026. Download (549kB)
	PDF (BabIV) 7 bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB)
	PDF (BabV) 8 bab5.pdf Download (533kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 bab6.pdf Download (531kB)
	PDF (Lampiran) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Banyumas”. Judul tersebut dilatarbelakangi oleh masalah pendidikan yang merupakan urusan penting yang menjadi tanggungjawab kabupaten/kota. Di Kabupaten Banyumas Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar yaitu di SD dan SMP sudah dilaksanakan terutama pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota, namun usaha pemerintah daerah Kabupaten Banyumas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan belum sepenuhnya berhasil. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat beberapa sekolah yang belum memenuhi SPM pendidikan dasar terutama dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana, contohnya banyaknya sekolah menengah pertama di Kabupaten Banyumas yang mengalami kerusakan ruang kelas, kekurangan laboratorium dan peralatannya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan standar pelayanan minimal pendidikan sekolah menengah pertama di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles&Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Banyumas dilihat dari 6 (enam ) aspek dalam teori Van Meter dan Van Horn (1974)belum berjalan dengan maksimal. Tujuan dan sasaran kebijakan belum tercapai, karena masih banyak indikator SPM yang belum terpenuhi. Masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi indikator-indikator dari SPM pendidikan dasar dan belum ada SOP yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam pelaksanaan SPM. Sumber daya kurang mendukung, dari segi kompetensi masih terdapat aktor yang kurang menguasai materi SPM pendidikan dasar sehingga banyak kepala sekolah yang kurang memahami SPM pendidikan dasar setelah mengikuti pelatihan. Sumber daya finansial sudah mencukupi namun penggunaannya kurang maksimal. Besaran anggaran yang digunakan untuk pemenuhan SPM pendidikan belum diikuti oleh sistem pembelanjaan yang proporsional dan penggunaanya kurang efisien. Kemampuan riil keuangan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam pemenuhan SPM juga masih rendah. Sebagian anggaran merupakan alokasi dari pemerintah pusat, baik yang merupakan alokasi dana BOS, DAK, Hibah, maupun dana lain. Komunikasi dalam implementasi kebijakan SPM pendidikan dasar di Kabupaten Banyumas sudah berjalan dengan baik, namun sosialisasai dalam implementasi kebijakan SPM pendidikan dasar di Kabupaten Banyumas mengalami keterlambatan. Sikap pelaksana kurang baik karena ada ketidakpatuhan kepala sekolah dalam pengisian instrumen SPM dan tidak adanya monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Dukungan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat kurang maksimal karena adanya aturan atau kebijakan tentang pembatasan peran serta orangtua siswa dalam pembiayaan pendidikan.

Actions (login required)

View Item