ZAHRANI, Ale Ida Tri (2025) Permohonan Praperadilan yang Berulang (Studi Komparatif Putusan Nomor 3/Pid.Pra/2022/PN Srg dan Putusan Nomor 61/Pid.Pra/2023/PN Jkt.Sel). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Download (121kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Download (450kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 April 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 April 2026. Download (3MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 April 2026. Download (414kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Download (118kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ale Ida Tri Zahrani-E1A021078-Skripsi-2025.pdf Download (487kB) |
Abstract
Jamak ditemui permohonan praperadilan dengan objek permohonan sah atau tidaknya penetapan tersangka diajukan lebih dari satu kali seolah-olah asas ne bis in idem sengaja disimpangi. Nihilnya aturan yang tegas menjadikan tiap hakim praperadilan yang dihadapkan dengan permohonan yang demikian menjatuhkan putusan yang berbeda-beda. Di tengah fenomena yang demikian, ditemukan hakim yang serta merta memutus permohonan praperadilan tersebut telah ne bis in idem dan ada pula hakim yang terlebih dahulu mempertimbangkan adanya fakta baru yang diajukan sebagai wujud kebaruan dari permohonan yang terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua pendapat hakim dalam memutus permohonan praperadilan yang berulang tersebut apakah benar melanggar ne bis in idem ataukah tidak serta akibat hukumnya terhadap putusan terdahulu jika putusan terbaru berbeda amarnya dengan putusan terdahulu. Melalui penelitian yuridis normatif dengan didasarkan pada data sekunder yang dikumpulkan dengan metode studi kepustakaan, akan diteliti perbandingan antara Putusan Nomor 3/Pid.Pra/2022/PN Srg dan Putusan Nomor 61/Pid.Pra/2023/PN Jkt.Sel dalam memutus permohonan praperadilan yang berulang. Berdasarkan penelitian secara preskriptif, nilai keadilan akan tercapai apabila hakim terlebih dahulu memisahkan konsep praperadilan dengan konsep asas ne bis in idem serta mempertimbangkan mengenai adanya fakta baru sebelum permohonan itu dinyatakan ne bis in idem. Namun, akan sangat menyalahi kepastian hukum apabila putusan tersebut menjatuhkan putusan yang berbeda namun tidak menambahkan amar yang menyatakan bahwa putusan tersebut telah membatalkan putusan terdahulu. Akibatnya akan terdapat dua putusan yang berlaku terhadap satu perkara sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E25086 |
| Uncontrolled Keywords: | Permohonan Praperadilan, Ne Bis In Idem, Penetapan Tersangka, Keadilan, Ketidakpastian Hukum |
| Subjects: | C > C905 Courts and courtiers |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs. ALE IDA TRI ZAHRANI |
| Date Deposited: | 28 Apr 2025 08:30 |
| Last Modified: | 28 Apr 2025 08:30 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33276 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
