SOFIANI, Arvia (2025) Analisis Tindak Tutur dalam Gelar Wicara Kontroversi Episode: "Motif Sambo Bunuh Yosua" dalam Kanal YouTube Metro TV. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Download (127kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Download (71kB)
	PDF (BabI) BAB-I- Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (148kB)
	PDF (BabII) BAB-II- Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (186kB)
	PDF (BabIII) BAB-III- Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 May 2026. Download (159kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Download (131kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Download (137kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Arvia Sofiani-J1B019002-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)

Abstract

Penelitian ini fokus pada tuturan dan komentar dalam gelar wicara kontroversi episode motif pembunuhan Yosua dalam kanal YouTube MetroTv yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan informasi mengenai kasus pembunuhan beserta perkembangan kasus tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur dan implikatur dalam gelar wicara kontroversi pada episode motif pembunuhan Yosua. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode simak dengan teknik dasar yang digunakan yaitu teknik sadap, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap dan catat. Analisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding membedakan sebagai teknik lanjutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 129 tuturan mengandung penggunaan jenis tindak tutur dan implikatur. Tindak tutur lokusi ditemukan sebanyak 6 tuturan. Pada tindak tutur ilokusi yang ditemukan sebanyak 122 tuturan, dan tindak tutur perlokusi yang ditemukan sebanyak 6 tuturan. Kategori tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu tindak tutur asertif berjumlah 49 tuturan dengan subjenis: menyatakan fakta, menyatakan opini, menyatakan keyakinan, membual, menegaskan; tindak tutur direktif berjumlah 50 dengan subjenis: bertanya, permintaan, memberikan saran, memerintah, memohon; tindak tutur ekspresif berjumlah 19 dengan subjenis: mengecam, kecewa, mengungkapkan harapan, mengucapkan terima kasih; tindak tutur komisif berjumlah 4 tuturan, dengan subjenis: berjanji, menolak, dan mengancam. Adapun implikatur yang terkandung yaitu implikatur menyatakan, implikatur mengkritik, implikatur memprotes, serta implikatur menunjukkan kekecewaan.

Actions (login required)

View Item