ARDILA, Angeli Nur (2025) Pengaruh Aplikasi Topikal Gel Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Propolis Terhadap Jumlah Limfosit serta Makrofag Pada Tikus Model Periodontitis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Download (147kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Download (257kB)
	PDF (BabI) BAB I-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (708kB)
	PDF (BabII) BAB II-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (4MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB V-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Download (64kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Download (445kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN--Angeli Nur Ardila-G1B021045-skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Periodontitis merupakan kondisi inflamasi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis. Gold standard perawatan periodontitis adalah scalling root planning (SRP) dilanjutkan terapi penunjang pemberian obat antiinflamasi. Asam hialuronat seringkali digunakan sebagai obat antiinflamasi, tetapi memiliki efek samping seperti rasa terbakar, nyeri lokal, kemerahan pada daerah luka. Kandungan flavonoid, saponin, tanin, steroid, alkaloid, dan asam caffeic phenetyhl ester (CAPE) pada daun kelor dan propolis berpotensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel kombinasi ekstrak daun kelor dan propolis terhadap jumlah limfosit dan makrofag pada tikus model periodontitis. Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratoris in vivo dengan posttest-only control group design. Penelitian tikus Wistar jantan yang dibentuk model periodontitis dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok berjumlah 12 ekor yaitu pemberian gel kombinasi ekstrak daun kelor dan propolis 15%+10% (P1), 20%+10% (P2), 25%+10% (P3), kontrol positif asam hialuronat 0,2% (KP), kontrol negatif CMC-Na (KN), dan melebihkan 2 tikus untuk pemeriksaan radiografis. Sampel diamati pada hari ke-1, 3, dan 7 pasca perlakuan. Limfosit dan makrofag dilakukan pengamatan pada preparat histologi pewarnaan Hematoxylin Eosin dan dianalisis dengan Two-Way ANOVA dan Post Hoc LSD. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan jumlah limfosit kelompok perlakuan P1 dengan KN pada seluruh hari pengamatan (p≤0,05), tetapi P2 dan P3 tidak berbeda signifikan (p>0,05) terhadap kelompok KN. Hasil jumlah makrofag menunjukkan perbedaan signifikan (p≤0,05) antara KP dengan kelompok perlakuan P1 dan P3 pada seluruh kelompok perlakuan, tetapi P2 tidak berbeda signifikan (p>0,05) terhadap kelompok KP. Gel kombinasi ekstrak daun kelor dan propolis konsentrasi 20%+10% (P2) mempunyai efektivitas terbaik dalam menurunkan jumlah limfosit dan makrofag pada hari ke-1, 3, dan 7.

Actions (login required)

View Item