MUBARAK, Ghefira Nurfatimah (2025) Kualitas Gabah dan Mutu Beras Galur Padi Green Super Rice (GSR) Unsoed Pada Budidaya Aerob dan Anaerob. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Download (226kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Download (254kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi.pdf Download (157kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi.pdf Download (260kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ghefira Nurfatimah Mubarak-A1D021089-Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perubahan iklim seperti perubahan suhu, curah hujan yang bervariasi, kekeringan, dan berkurangnya sumber air berdampak pada kestabilan produksi padi. Sistem budidaya aerob mampu berpotensi untuk menangani masalah kekurangan air dan perubahan iklim yang terjadi. Green Super Rice (GSR) merupakan genotipe padi yang digunakan untuk budidaya tanaman padi pada lahan suboptimal. GSR memiliki keunggulan toleran terhadap cekaman kekeringan, toleran terhadap cekaman biotik dan abiotik. Galur GSR terus dikembangkan guna mengoptimalisasi pemanfaatan lahan serta meningkatkan kualitas produksi hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk 1.) mengetahui kualitas gabah dan mutu beras galur padi Green Super Rice (GSR) Unsoed pada perlakuan aerob dan anaerob; dan 2.) mengetahui perbedaan kualitas gabah dan mutu beras galur padi Green Super Rice (GSR) Unsoed dibandingkan dua varietas pembanding Inpari 32 dan Ciherang. Penelitian dilaksanakan di screen house serta Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli hingga Desember 2024. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah genotipe padi dan kondisi air tanah. Perlakuan genotipe padi menggunakan 3 genotipe padi, yaitu VI= Green Super Rice (GSR) Unsoed, V2=Inpari 32, dan V3=Ciherang. Perlakuan kondisi air tanah dibagi menjadi 3 kondisi, yaitu K1=kondisi air tanah tergeneng (anaerob 1), K2=kondisi air tanah optimum (anaerob 2), dan K3=kondisi air tanah kapasitas lapang (aerob). Data dianalisis menggunakan uji F analisis ragam ANOVA, hasil analisis yang berpengaruh nyata antar perlakuan yang diujikan dilakukan uji lanjut BNT pada taraf kesalahan 5%. Variabel penelitian yang diamati dan diukur adalah warna gabah, persentase gabah isi, bobot 1.000 butir gabah, panjang gabah, lebar gabah, panjang beras, lebar beras, bentuk beras, rendemen beras giling, butir kepala, butir patah, butir menir, dan butir mengapur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe padi menunjukkan pengaruh nyata pada persentase gabah isi, bobot 1.000 butir gabah, panjang gabah, rendemen beras giling, butir kepala, butir patah, dan butir menir. Kondisi air tanah berpengaruh nyata pada persentase gabah isi, bobot 1.000 butir gabah, rendemen beras giling, butir kepala, butir patah, butir menir dan butir mengapur. Genotipe padi galur GSR Unsoed memiliki perbedaan warna gabah dibandingkan varietas pembanding Inpari 32 dan Ciherang. Galur GSR Unsoed menunjukkan hasil kualitas gabah dan mutu beras terbaik dibandingkan varietas Inpari 32 dan Ciherang. Respon GSR Unsoed pada ketiga kondisi air memiliki perbedaan yang stabil, sehingga menunjukkan dapat beradaptasi pada lingkungan optimal maupun suboptimal, sedangkan varietas pembanding Inpari 32 dan Ciherang mengalami penurunan pada kondisi kapasitas lapang (aerob).

Actions (login required)

View Item