AQIQOH, Evi Muidatul (2025) Pertumbuhan dan Produksi Galur Padi Green Super Rice Unsoed pada Kondisi Aerob dan Anaerob. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Download (94kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Download (34kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (171kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (94kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (331kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Download (17kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Download (228kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Evi Muidatul Aqiqoh-A1D021009-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Peningkatan produksi padi dapat diupayakan dengan modifikasi teknik budidaya dan pengembangan genotip padi. Modifikasi teknik budidaya aerob diharapkan dapat menurunkan potensi gagal panen bibit tanaman padi saat perubahan iklim yang menyebabkan cekaman kekeringan. Pengembangan genotip unggul seperti GSR (Green Super Rice) untuk budidaya aerob juga berperan dalam upaya peningkatan produksi dalam keterbatasan air. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon pertumbuhan dan produksi galur GSR Unsoed terhadap teknik budidaya aerob dan anaerob, dibandingkan varietas Ciherang dan Inpari-32. Penelitian dilaksanakan di Screen House Experimental Farm Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu genotip padi (GSR Unsoed, Inpari-32, dan Ciherang) dan ketersediaan air dalam teknik budidaya tanaman padi (aerob dan anaerob). Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, panjang malai, umur panen, jumlah gabah per malai, bobot gabah per rumpun, indeks panen, dan efisiensi pemanfaatan air. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan uji lanjut dengan LSD (Least Significant Difference) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga genotip yang diuji menunjukkan respon yang berbeda terhadap teknik budidaya aerob dan anaerob pada beberapa variabel. Perlakuan kondisi anaerob pada GSR Unsoed dapat meningkatkan variabel tinggi tanaman (120,06), jumlah anakan total (40,66), jumlah anakan produktif (39,26), umur berbunga (95), umur panen (133), panjang malai (27,83), jumlah gabah per malai (244,66), bobot gabah per rumpun (132,30), dan indeks panen (0,60). Nilai satuan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Inpari-32 dan Ciherang, namun pada variabel jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, dan indeks panen, varietas Ciherang lebih baik dibandingkan dengan GSR Unsoed. Sementara perlakuan aerob pada GSR Unsoed dapat meningkatkan variabel efisiensi pemanfaatan air saja (0,26). Nilai variabel tersebut lebih baik dibandingkan varietas Inpari-32 dan Ciherang. Interaksi antara teknik budidaya dengan genotip yang diuji hanya berpengaruh nyata pada variabel efisiensi pemanfaatan air, dengan kombinasi terbaik adalah G1K3 dan G3K3 (GSR Unsoed dan Ciherang pada kondisi aerob). Sementara variabel tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, panjang malai, umur panen, jumlah gabah per malai, bobot gabah per rumpun, dan indeks panen tidak memiliki interaksi antar kombinasi faktor. Penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi tentang penggunaan GSR Unsoed untuk teknik budidaya aerob karena menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Inpari-32 dan Ciherang.

Actions (login required)

View Item