TRENGGONO, Iqbal Ramadhanu (2025) Analisis Perbandingan Metode Self Organizing Map (SOM) dan K-Means dalam Pengelompokan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Download (15kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Download (21kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (200kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (394kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (173kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Download (29kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Download (135kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Iqbal Ramadhanu Trenggono-K1B021060-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
Abstract
Kemiskinan adalah salah satu masalah global yang sampai saat ini menjadi pokok permasalahan terutama di negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak penduduk miskin di Indonesia. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota yang memiliki karakteristik kondisi kemiskinan masyarakat yang berbeda-beda di masing-masing wilayah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelompokan tingkat kemiskinan tiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Dua metode pengelompokan yang dapat digunakan adalah Self Organizing Map (SOM) dan K-Means. Pada hasil pengelompokan dengan metode SOM, terdapat 4 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif rendah, 19 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif tinggi, dan 12 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif sedang. Pada hasil pengelompokan dengan metode K-Means, terdapat 8 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif rendah, 18 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif sedang, dan 9 kabupaten/kota yang memiliki kondisi kemiskinan relatif tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai rasio rata-rata simpangan baku dalam klaster dan simpangan baku antar klaster pada metode SOM dan K-Means, yaitu 0,4665 dan 0,6601. Berdasarkan dua hasil perhitungan tersebut, nilai dari rasio rata-rata simpangan baku dalam klaster dan simpangan baku antar klaster pada metode SOM lebih kecil daripada metode K-Means. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode SOM lebih baik daripada metode K-Means.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | K25054 |
| Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, Pengelompokan, Self Organizing Map, K-Means |
| Subjects: | P > P461 Poverty |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Matematika |
| Depositing User: | Mr Iqbal Ramadhanu Trenggono |
| Date Deposited: | 24 Jun 2025 01:20 |
| Last Modified: | 24 Jun 2025 01:20 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
