KURNIAWAN, Risqi Agung (2025) Analisis Variasi Tata Letak Dinding Geser Sebagai Penentu Kinerja Struktur Bangunan Beton Bertulang Menggunakan Metode Analisis Pushover. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Download (265kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Download (301kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 July 2026. Download (327kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 July 2026. Download (723kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Download (296kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Download (259kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Risqi Agung Kurniawan-H1B021044-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)

Abstract

Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap gempa bumi. Gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa. Untuk mengurangi risiko tersebut diperlukan infrastruktur tahan gempa salah satunya dengan penggunaan dinding geser. Dinding geser adalah panel beton bertulang vertikal yang meningkatkan kekakuan struktural dan menahan gaya lateral akibat gempa. Kinerja struktur bangunan akan optimal jika penempatan dinding geser yang digunakan diperhitungkan dengan baik. Selain dinding geser, respon spektrum desain juga memengaruhi kinerja struktur bangunan, karena setiap wilayah memiliki karakteristik seismik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menentukan posisi ideal dinding geser terhadap kinerja struktur. Tiga model penempatan dinding diuji di tiga kota berbeda (Semarang, Palu, dan Pekanbaru) dengan metode analisis pushover menggunakan program ETABS v.21. Evaluasi kinerja mengacu pada ATC-40 dan FEMA 356/440. Hasil analisis menunjukkan bahwa model 3 memiliki kinerja struktur terbaik di semua kota karena konfigurasi dinding geser memberikan kekakuan efektif yang baik pada kedua arah (X dan Y) sehingga mengurangi target perpindahan. Selain itu, kota Pekanbaru menunjukkan kinerja struktur terbaik secara keseluruhan berdasarkan nilai drift ratio yang lebih rendah dan tingkat kinerja struktur yang masuk kategori IO (Immediate Occupancy) atau LS (Life Safety) pada sebagian besar model. Untuk nilai drift ratio dengan metode ATC-40 menunjukkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode FEMA 356/440. Perbedaan hasil kedua metode ini disebabkan karena pengolahan data kurva pushover pada masing-masing metode menggunakan pendekatan perhitungan yang berbeda. Dengan demikian, kombinasi konfigurasi dinding geser yang tepat dan pertimbangan lokasi berdasarkan spektrum desain sangat berpengaruh terhadap kinerja struktur bangunan.

Actions (login required)

View Item