INSANI, Rahmi Topan (2016) Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Cek Kosong Yang Beritikad Baik Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 8/33/Dasp Tahun 2006 Perihal Tata Usaha Penarikan Cek/Bilyet Giro Kosong. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Download (623kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Download (675kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2026. Download (623kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2026. Download (748kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2026. Download (531kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (667kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Download (522kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-RAHMI TOPAN INSANI-E1A011048-2016.pdf Download (536kB) |
Abstract
Surat cek merupakan salah satu bentuk surat berharga yang banvak digunakan oleh masyarakat sebagai alat pembayaran giral. Bagi pemegangnya atau pemakainya, surat cek itu sangat menguntungkan karena surat cek bersifat lebih praktis dan aman, akan tetapi di lain pihak juga ada kelemahannya, yakni penerbitan cek kosong oleh pihak-pihak tertentu. Pemegang surat cek itu memintakan pembayaran kepada bank, namun surat ceknya ditolak oleh bank dengan alasan dananya kosong, dalam hal ini tentu saja pemegang surat cek kosong itu merasa dirugikan karena ia memperoleh surat cek itu dengan cara yang jujur atau dengan itikad baik. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh bank sebagai tertarik apabila menemukan cek kosong, bentuk tanggung jawab penerbit terhadap pemegang cek kosong serta bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang cek kosong vang beritikad baik berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 8/33/DASP Tahun 2006 Perihal Tata Usaha Penarikan Cek/Bilyet Giro Kosong. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari bahan kepustakaan. Data diuraikan dalam bentuk teks naratif secara sistematis. Metode analisis data yang digunakan ialah metode normatif kualitatif Bank menemukan cek kosong, maka bank akan menolak untuk membayar kemudian menatausahakan cek kosong itu serta mengembalikan cek tersebut kepada pemegangnya, apabila cek itu ditolak oleh bank karena dananya kosong, maka penerbit yang menandatangani surat cek itu mempunyai tanggung jawab, yaitu penerbit mempunyai wajib regres dalam hal non pembayaran, sementara itu, pemegang cek kosong yang beritikad baik mendapat perlindungan hukum untuk memperoleh pembayaran atas cek kosong yang dimilikinya. Bentuk perlindungan hukum itu berupa hak regres yaitu hak menegur dan menuntut ganti rugi yang ditujukan kepada penariknya atau debitur-debitur lainnya jika tertariknya tidak mau melakukan atau menolak pembayarannya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | E16035 |
| Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Pemegang, Cek Kosong, Beritikad Baik |
| Subjects: | L > L106 Legal aid |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
| Date Deposited: | 03 Jul 2025 01:24 |
| Last Modified: | 03 Jul 2025 01:24 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34686 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
