RAHMAH, Hanifah Amalia (2025) Hubungan Pemasangan Prosedur Invasif terhadap Kejadian Sepsis Neonatorum pada Bayi Prematur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Hanifah Amalia Rahmah-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Download (188kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Download (498kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Download (361kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Download (993kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-HANIFAH AMALIA RAHMAH-I1B021042-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Selama perawatan di NICU, bayi prematur diberikan tindakan invasif. Tindakan invasif seperti penggunaan ventilator dan pemasangan kateter dapat meningkatkan risiko infeksi dan sepsis neonatorum. Namun, masih terdapat inkonsistensi mengenai hubungan antara pemasangan prosedur invasif terhadap kejadian sepsis neonatorum. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemasangan prosedur invasif terhadap kejadian sepsis neonatorum pada bayi prematur. Metodologi: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 33 bayi prematur yang dipilih melalui convenience sampling di Ruang Melati RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo selama periode Februari-Maret 2025. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan menggunakan uji Fisher Exact. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia gestasi responden adalah 32 minggu, dengan mayoritas termasuk dalam kategori moderate to late preterm (69,7%). Median berat badan lahir 1650 gram, dan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (51,5%). Median jumlah prosedur invasif yang diterima bayi prematur adalah 2 prosedur, dengan mayoritas bayi mendapatkan ≤ 2 prosedur invasif (57,6%). Jenis prosedur invasif yang paling sering digunakan adalah OGT (38,5%). Sebanyak 4 bayi (12,1%) mengalami sepsis neonatorum, dengan bakteri penyebabnya meliputi Staphylococcus haemolyticus, Klebsiella pneumoniae ssp, Acinobacter baumannii, dan Eisherichia coli. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara jumlah prosedur invasif dan kejadian sepsis neonatorum pada bayi prematur (p = 1,000). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara prosedur invasif terhadap kejadian sepsis neonatorum pada bayi prematur. Hal ini dapat terjadi karena jumlah kejadian sepsis pada bayi prematur yang dipasang prosedur invasif lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang dipasang prosedur invasif namun tidak mengalami sepsis neonatorum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | I25274 |
| Uncontrolled Keywords: | bayi prematur, infeksi, sepsis neonatorum, prosedur invasif |
| Subjects: | I > I117 Infants Care |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Mrs Hanifah Amalia Rahmah |
| Date Deposited: | 11 Jul 2025 01:30 |
| Last Modified: | 11 Jul 2025 01:30 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34762 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
