RENGGANIS, Ginesti Ergina (2025) Analisis Hukum Terhadap Pembatalan Perkawinan Karena Keterikatan Perkawinan Sah Sebelumnya (Studi Kasus Pengadilan Agama Purwokerto Nomor 182/PDT.G/2024/PA. PWT). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. Cover_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Download (29kB)
	PDF (Legalitas) 2. Legalitas_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	PDF (Abstrak) 3. Abstrak_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Download (25kB)
	PDF (BabI) 4. Bab I_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	PDF (BabII) 5. Bab II_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB)
	PDF (BabIII) 6. Bab III_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB)
	PDF (BabIV) 7. Bab IV_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	PDF (BabV) 8. Bab V_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Download (23kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. Daftar Pustaka_Ginesti Ergina Rengganis_E1A020277_Skripsi_2025.pdf Download (142kB)

Abstract

Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 70 menjelaskan bahwa putusnya perkawinan dapat dimungkinkan karena perkawinan batal demi hukum, Seperti dalam kasus pembatalan perkawinan yang terjadi di wilayah Pengadilan Agama Kota Purwokerto yaitu perkara Nomor 182/PDT.G/2024/PA.PWT karena Tergugat menikah dengan Penggugat, masih terikat perkawinan yang sah oleh karenanya tanpa ijin poligami dan Tergugat telah memalsukan identitas diri dengan mengaku sebagai jejaka. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pertimbangan hukum hakim dan akibat hukum pembatalan perkawinan dalam putusan Nomor 182/PDT.G/2024/PA.PWT. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif. Penelitian ini bersifat preskriptif dan data penelitian diambil melalui studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif naratif dan dianalisis dengan metode normative kualitatif Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan pembatalan perkawinan yang dilakukan istri terhadap suami dan kemudian membatalkan perkawinan penggugat dan tergugat adalah karena berdasarkan Undang-Undang Perkawinan Pasal 3 Ayat (2) Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 55 KHI, Tergugat masih terikat perkawinan yang sah sebelumnya. Menurut penggugat tergugat berstatus jejaka. Kedua, berdasarkan Pasal 27 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 72 Akibat hukum dari Putusan Pengadilan Agama Purwokerto Nomor 182/PDT.G/2024/PA.PWT disimpulkan bahwa pembatalan perkawinan berakibat pada beberapa hal yakni terhadap anak dan istri. Terhadap anak, anak tetap menjadi anak yang sah dan diakui, dikarenakan perkawinan orang tuanya dianggap memenuhi syarat hukum sebelum dinyatakan batal, dan anak yang dilahirkan merupakan anak sah sehingga memperoleh hak waris. Kemudian, istri tidak memperoleh hak nafkah dikarenakan perkawinan telah batal dan dan Penggugat serta Tergugat tidak boleh lagi melakukan hubungan suami istri.

Actions (login required)

View Item