SWANDANU, Mohammad Elang (2025) Analisis Tingkat Intensitas Gempa pada Struktur Bangunan Beton Berdasarkan JMA-SIS Menggunakan Metode Non Linear Time History Analiysis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER.pdf Download (201kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (273kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB 5.pdf Download (272kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa bumi karena posisinya yang berada di wilayah Ring of Fire, tempat bertemunya tiga lempeng tektonik utama dunia. Aktivitas seismik yang intensif ini diperparah oleh keberadaan banyak gunung berapi aktif, sehingga risiko bencana gempa menjadi sangat kompleks. Gempa bumi diklasifikasikan menjadi gempa tektonik dan vulkanik, dengan gempa tektonik sebagai penyebab utama yang berkaitan dengan pergerakan lempeng litosfer. Dalam penelitian ini, simulasi dilakukan pada bangunan beton bertulang 8 lantai menggunakan metode Non Linear Time History Analysis (NLTHA) untuk mengevaluasi respons dinamis struktur terhadap gempa hingga kondisi collapse. Data gempa yang digunakan meliputi sembilan gempa riwayat dari tiga jenis gempa, yaitu sesar dangkal, Benioff, dan Megathrust. Hasil perhitungan nilai intensitas gempa (mSIL) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 7,8389 pada skala Japan Meteorological Agency Seismic Intensity Scale (JMA-SIS), yang termasuk kategori tertinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa model struktur bangunan memiliki ketahanan yang baik terhadap beban gempa dengan intensitas tinggi. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan desain bangunan tahan gempa di Indonesia, yang diharapkan dapat meminimalkan risiko kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi. Dengan demikian, penerapan metode NLTHA menjadi alat yang efektif dalam mendukung perencanaan struktur bangunan yang lebih aman dan tahan gempa.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | H25163 |
| Uncontrolled Keywords: | intensitas gempa, struktur beton bertulang, analisis non linear time history, Japan Meteorological Agency Seismic Intensity Scale, ETABS, kondisi collapse, struktur beton bertulang. |
| Subjects: | B > B381 Building materials B > B384 Buildings Earthquake effects |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Mr MOHAMMAD ELANG SWANDANU |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:02 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 08:02 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
