RACHMASARI, Anisa Putri (2025) TIinjauan Yuridis terhadap Perlindungan Hukum bagi Kreditur Akibat Debitur Wanprestasi dalam Perjanjian Leasing (Studi Putusan Nomor 4/Pdt.G.S/2024/PN Lmj). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Download (487kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Download (291kB)
	PDF (BabI) BAB 1-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (408kB)
	PDF (BabII) BAB 2-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (453kB)
	PDF (BabIII) BAB 3-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2026. Download (291kB)
	PDF (BabIV) BAB 4-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	PDF (BabV) BAB 5-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Download (241kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anisa Putri Rachmasari-E1A021163-Skripsi-2025.pdf Download (247kB)

Abstract

Wanprestasi dalam perjanjian leasing merupakan permasalahan hukum yang sering terjadi dan memerlukan perlindungan hukum yang memadai bagi para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum dalam perjanjian leasing di Indonesia dan mengkaji kedudukan objek leasing dalam Putusan No. 4/Pdt.G.S/2024/PN.Lmj. Kasus yang diteliti bermula ketika CV Kanza Putri Luis mengajukan permohonan pembiayaan investasi kepada PT BRI Multifinance. Tergugat kemudian melakukan wanprestasi dengan tidak membayar angsuran dan mengalihkan objek perkara kepada pihak ketiga tanpa izin. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan studi kasus yang bersifat preskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum dalam perjanjian leasing terdiri dari perlindungan preventif dan represif. Perlindungan hukum preventif diatur dalam Pasal 1267 KUHPerdata yang memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menuntut pemenuhan prestasi atau pembatalan perjanjian disertai ganti rugi. Penggugat dalam putusan ini menuntut untuk pemenuhan prestasi. Perlindungan hukum represif diberikan melalui putusan pengadilan yang mewajibkan tergugat membayar Rp153.886.310,97 ditambah denda keterlambatan atau mengembalikan objek perkara secara sukarela maupun paksa. Penelitian ini menemukan bahwa hakim kurang tepat dalam mempertimbangkan kedudukan objek leasing karena tidak menerapkan Pasal 1977 KUHPerdata yang menyatakan bahwa pihak yang menguasai benda bergerak dianggap sebagai pemiliknya. Berdasarkan ketentuan tersebut, pengalihan objek leasing yang dilakukan lessee kepada pihak ketiga adalah sah secara hukum, meskipun dilakukan tanpa sepengetahuan lessor.

Actions (login required)

View Item