Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Collaborative Governance dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banyumas

WAHYUNINGTYAS, Nuki Lestari (2025) Collaborative Governance dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1-Cover-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf

Download (322kB)
[img] PDF (Legalitas)
2-Legalitas-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
3-Abstrak-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf

Download (252kB)
[img] PDF (BabI)
4-Bab I-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 July 2026.

Download (2MB)
[img] PDF (BabII)
5-Bab II-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 July 2026.

Download (424kB)
[img] PDF (BabIII)
6-Bab III-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 July 2026.

Download (320kB)
[img] PDF (BabIV)
7-Bab IV-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabV)
8-Bab V-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf

Download (232kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9-Daftar Pustaka-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf

Download (331kB)
[img] PDF (Lampiran)
10-Lampiran-Nuki Lestari Wahyuningtyas-F2A023003-Tesis-2025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43MB)

Abstract

Pertumbuhan pariwisata yang pesat membawa konsekuensi serius terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan budaya. Kabupaten Banyumas sebagai wilayah yang memiliki kekayaan alam dan budaya, menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian sumber daya. Dimana pariwisata berkelanjutan saat ini menjadi isu strategis dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah dengan potensi kekayaan alam dan budaya seperti Kabupaten Banyumas. Meskipun sektor pariwisata memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, dampak negatif terhadap lingkungan, sosial, dan budaya menjadi tantangan serius yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, pendekatan collaborative governance menjadi sangat relevan untuk diterapkan dalam menjawab kompleksitas pengelolaan sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran para pemangku kepentingan dalam penerapan collaborative governance, mengidentifikasi tantangan dalam integrasi antara pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif, serta menyusun model kolaborasi yang ideal dalam mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap institusi terkait seperti Dinporabudpar, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, pelaku UMKM, serta pelaku ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi collaborative governance telah berjalan pada beberapa aspek, seperti terbentuknya rute wisata yang terintegrasi, keterlibatan komunitas kreatif, serta dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan subsektor unggulan seperti seni pertunjukan dan kuliner. Namun, kolaborasi tersebut masih menghadapi kendala seperti lemahnya koordinasi lintas sektor, ketimpangan kapasitas antar pelaku, dan belum optimalnya peran masyarakat dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan pariwisata berkelanjutan di Banyumas sangat bergantung pada efektivitas kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat lokal, akademisi, dan media sebagai elemen pentahelix. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip triple bottom line yakni keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan pembangunan pariwisata dapat diarahkan untuk tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian budaya serta kualitas lingkungan. Dalam konteks ini, ekonomi kreatif berperan strategis sebagai penggerak inovasi dan diferensiasi destinasi wisata yang otentik, sekaligus memberikan ruang ekspresi budaya dan penciptaan lapangan kerja lokal.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P225165
Uncontrolled Keywords: Collaborative Governance, Pariwisata Berkelanjutan, Ekonomi Kreatif, Pembangunan Inklusif
Subjects: C > C1009 Cultural tourism
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Administrasi Publik
Depositing User: Mrs. NUKI LESTARI WAHYUNINGTYAS
Date Deposited: 21 Jul 2025 01:16
Last Modified: 21 Jul 2025 01:16
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34969

Actions (login required)

View Item View Item